Hardiknas Tahun 2021: Meski di Tengah Pandemi, Pendidik Tiada Lelah Berinovasi

H. Marwan Hamami foto bersama usai acara Peringatan Hardiknas 2021, Minggu (02/05).

WARTAPARAHYANGAN.COM

SUKABUMI – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengikuti upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2021 dari Pendopo Sukabumi, Minggu (2/5/2021). Hadir dalam kesempatan itu wakil Bupati Sukabumi, H. Iyos Somantri, Kadis Pendidikan dan para Kabidnya, jajaran pengurus PGRI, serta berbagai undangan lainnya.

H. Marwan Hamami

       Peringatan Hardiknas ke 62 secara hybrid kali ini, dipusatkan di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud -Ristek) Republik Indonesia di Jakarta dengan tema Serentak Bergerak Wujudkan Merdeka Belajar.

        Dalam amanatnya, Mendikbud- Ristek RI Nadiem Makarim mengatakan, pendidik di Indonesia tiada lelah berinovasi. Terutama dalam memastikan pembelajaran bisa tersampaikan kepada siswa dengan kualitas terbaik. “Hardiknas kali ini dilaksanakan di tengah pandemi covid 19. Ini bukan masa yang mudah bagi pendidik, pelajar, dan semuanya. Bahkan para pendidik, tiada lelah berinovasi,” ungkapnya.

        Menteri pun mengajak semua pihak untuk bangkit dan semangat menyongsong pendidikan Indonesia. Bahkan Kemendikbud – Ristek terus bertransformasi lewat berbagai terobosan.

“Esensi pendidikan adalah memerdekakan kehidupan. Kita ingin anak Indonesia memegang teguh falsafah Pancasila dan menyongsong masa depan serta percaya diri,”katanya seraya mengajak semua pihak bisa melalui tantangan ini. Sehingga, bisa menyiptakan sejarah yang gemilang. “Tak ada kesulitan jika bergotong-royong. Bahkan, merdeka belajar akan semakin cepat terlaksana. SDM Unggul, Indonesia Maju,”tandasnya.

       Usai acara Hardiknas secara virtual ini,  Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami mengatakan, Hardiknas ini menjadi momentum di dunia pendidikan untuk semakin semangat. Terutama dalam memberikan solusi dan menjawab berbagai persoalan pendidikan, khususnya di Kabupaten Sukabumi.

       “Kondisi pandemi covid 19 ini, insan pendidik harus mencari solusi dan inovasi cara memberikan pembelajaran. Kita di daerah, ada sejumlah ide dan gagasan, walaupun belum optimal,” ujarnya.

       Selain itu, dalam mendidik anak harus dilihat karakter dan potensinya. Sehingga, potensi setiap anak dapat tergali dengan baik. “Harus di didik sesuai potensi yang dimilikinya. Merdeka belajar harus bisa seperti itu. Apa yang bisa dilakukan, lakukanlah,” ucapnya.

       Dalam kesempatan itupun Marwan menyerahkan berbagai penghargaan dalam rangka Hardiknas. Selain itu juga, menyerahkan 132 beasiswa bagi hafidz Alquran tingkat SD dan SMP.  

UJANG S. CHANDRA