WARTAPARAHYANGAN.COM
CIANJUR — Sejumlah ibu rumah tangga mengeluhkan melonjaknya harga daging ayam sehari menjelang bulan ramadhan.
“Lonjakannya sangat drastis. Dari Rp 32 ribu sekarang Rp 42 ribu rupiah seklio,” kata Ny. Rukoyah (49) pengusaha warung nasi di Buni Pasir, Desa Sukamanah, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Selasa (15/05).
Harga tersebut, kata Rukoyah, antara lain di pasar tradisional seperti di pasar Jebrod dan pasar Ramayana Cianjur. Sedangkan di super market, kata dia, mungkin harganya lebih tinggi.
Selain daging ayam potong, harga-harga bumbu masak juga mengalami kenaikkan signifikan. Akibatnya para ibu rumah tangga yang berbelanja hari Selasa pagi, harus mengeluarkan uang ekstra dari biasanya.
Dari keterangan yang dikumpulkan, menyebutkan bahwa naiknya harga beberapa bahan pokok sebenarnya sudah terjadi sejak sepekan lalu. Hanya tidak sedrastis dua hari terakhir. Maksudnya, harga tersebut bagi para ibu rumah tangga masih bisa ditoleransi.
Terkait dengan harga Sembilan bahan pokok (Sembako), pemerintah jauh-jauh hari sudah menjamin, selain persediaannya cukup untuk selama bulan ramadhan dan Lebaran, juga harganya akan terus diawasi supaya masyarakat tidak dijadikan kesempatan oleh pedagang untuk menaikkan harga.
ombule
