WartaParahyangan.com
CIANJUR – Sarongge yang berada di kaki Gunung Gede, tepatnya berada di wilayah administratif Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur ini memang belum lama ditanami kopi. Namun aromanya sudah tercium hingga ke Korea Selatan.
Jadi, setelah 2 tahun penjajakan akhirnya hari ini datang juga, Rabu 23 Agustus 2023, Kopi Sarongge berhasil mengirim green bean andalannya menuju Negeri Gingseng Korea.
Keberhasilan tersebut tentu melibatkan berbagai macam pihak, dari mulai kelompok tani yang merawat kebunnya sepenuh hati, para ibu-ibu tangguh dan warga sekitar Sarongge yang ikut terlibat dalam proses pasca panen kopi, hingga Kantor Pos Cianjur yang membantu melengkapi dan memfasilitasi dokumen dan persyaratan ekspor.
Dalam sambutannya, Suhana sebagai Koordinator dari Kantor Pos meyakinkan bahwa proses ekspor sangat mudah dan Kantor Pos siap membantu melayani pengiriman apapun kemanapun.
Seremoni pelepasan Kopi Sarongge untuk ekspor ke Korea Selatan juga dihadiri oleh Kepala Kantor Pos Cianjur Boby Ade Saputra, yang akan mengawal pengurusan dokumen, persyaratan dan proses ekspor kopi sarongge ke Korea Selatan.
“Permintaan Green Bean dari Korea Selatan sebetulnya saat ini cukup tinggi, namun keterbatasan produksi pada saat ini membuat Kopi Sarongge baru bisa mengirimkan 1 ton kopi,” kata Suhana.
Pada sambutannya saat acara seremoni Pelepasan Kopi Sarongge untuk Ekspor ke Korea Selatan, Kepala Desa Ciputri Nia Novi Hertini, S.A.P., menyampaikan dukungannya atas produktivitas kopi Sarongge selama ini.
“Tentu kita akan support petani kopi di Sarongge agar produktivitasnya semakin meningkat,” ujarnya.
Sementara itu, Dudu Duroni perwakilan dari kelompok tani kopi Sarongge berharap bukan hanya orang Korea saja yang minum kopi dari Sarongge, tapi juga orang-orang dari negara lain.
Asep R. Rasyid