WartaParahyangan.com
BANDUNG – Dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia tahun 2023, Bupati Bandung Dadang Supriatna menginstruksikan kepada seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Bandung, mulai dari camat, kepala desa hingga pihak sekolah untuk melaksanakan penanaman pohon di wilayahnya masing-masing.
Hal itu disampaikan Bupati saat mengawali pelaksanaan penanaman pohon di kawasan mata air Paguyangan Badak di kawasan Wana Wisata Batu Kuda, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Minggu (10/12/23) pagi.
“Hari ini lebih dari 30.000 pohon secara serentak ditanam di Kabupaten Bandung,” sebut Bupati dalam kegiatan yang didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Asep Kusumah, serta dihadiri para pegiat lingkungan dan pihak-pihak lainnya.
Pelaksanaan penanaman pohon sebanyak itu terpantau Bupati setelah melakukan interaktif melalui daring yang dilaporkan oleh para pihak yang dengan serentak melaksanakan penanaman pohon di lokasi masing-masing. Mereka antara lain menanam pohon kayu manis, alpukat, jeruk, duren, dan jenis tanaman produktif lainnya.
“Semoga dengan penanaman pohon ini, kita bisa melindungi lingkungan, sehingga lingkungan bisa melindungi kita. Kita sebagai pahlawan lingkungan dan tentunya kita bisa kawal dan kita amankan. Kita pelihara lingkungan, supaya lingkungan memelihara kita. Ini amalan yang harus rutin kita lakukan,” tuturnya.
“Tadi saya melihat di mata air Paguyangan Badak ini harus ada perbaikan lingkungan. Insya Allah dalam waktu dekat, paling lambat Januari 2024, kita akan lakukan swakelola untuk membuat penampungan air untuk mengairi warga di wilayah Kecamatan Cileunyi, khususnya Desa Cibiru Wetan,” sambung Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.
Kang DS berharap pelaksanaan penanaman pohon ini bisa terus dilakukan secara konsisten mengingat air merupakan kehidupan manusia.
Pada kesempatan itu, Kang DS juga mengungkapkan bahwa dalam rangka penanganan sampah hingga hari ini sudah pihaknya sudah membuat 1,4 juta lubang cerdas organik (LCO). “Sampah organik tidak harus ke TPA, tetapi cukup ditangani di sekitaran rumah masing-masing dengan membuat LCO tersebut,” jelasnya.
Ia mengatakan penanaman pohon dan pembuatan LCO itu sebagai bentuk menjaga kelestarian lingkungan. “Kami berkomitmen memelihara lingkungan sebagai bentuk implementasi dari misi ke-3, yaitu berwawasan lingkungan. Mudah-mudahan program ini bisa dilakukan secara konsisten,” harap Kang DS.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Asep Kusumah mengucapkan syukur bisa menyelesaikan rangkaian kegiatan Bedas Ngaleuweung IV di kawasan Wana Wisata Batu Kuda Kecamatan Cileunyi yang digelar sejak Sabtu (9/12/2023) hingga Minggu (10/12/2023) pagi.
“Kegiatan tersebut juga sekaligus untuk mengisi peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia tahun 2023, yang sebenarnya sudah dimulai sejak 28 November 2023,” kata Asep.
Lily Setiadarma