WartaParahyangan.com
CIANJUR – Para bidan yang tergabung dalam Ikatan Bidan Indonesia (IBI) adalah ujung tombak dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Oleh karenanya diminta pro-aktif untuk memberikan informasi dan edukasi terkait upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Cianjur.
“Mari kita wujudkan masyarakat yang sehat dan Cianjur terbebas dari bahaya penyakit yang kini sedang mewabah,” kata Plt. Bupati Cianjur H. Herman Suherman saat memberikan sambutan dalam pelantikan Pengurus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Cianjur di Taman Pancaniti Pendopo Cianjur, Minggu (15/3).
Herman juga berharap pengurus IBI Cianjur yang baru dapat mengimplementasikan program kerja dengan baik, mengayomi anggota, serta terus melakukan terobosan dan inovasi supaya kehadiran IBI dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Sementara itu, Ketua IBI Cianjur Periode 2019-2024, Liste Zulhijwati mengatakan, Kabupaten Cianjur masih kekurangan sekitar 1.000 bidan. “Saat ini jumlah bidan di Cianjur mencapau 1.450 orang. Bidan sebanyak itu belum bisa maksimal memenuhi pelayanan kesehatan kapada masyarakat,” katanya.
Memang, katanya lagi, secara standar pemerintah satu desa satu bidang sudah terpenuhi di Kabupaten Cianjur. Namun, perbandingan dan rasionya adalah satu bidan banding 1.000 jiwa, sehingga bila penduduk Cianjur saat ini berjumlah 2,4 juta, maka jumlah bidan seharusnya minimal 2.400 orang.
Namun demikian Liste bersyukur dengan jumlah bidan yang ada sekarang, angka kematian ibu dan bayi terus menurun di Kabupaten Cianjur. “Lima tahun lalu, angka kematian ibu dan bayi mencapai 60 orang. Angkanya dari tahun ke tahun terus menurun, dan sekarang 24,” jelas Luste.
Susunan pengurus IBI Kabupaten Cianjur yang dilantik Ketua IBI Jabar Hj. Sudarsih S Purwani itu, antara lain Ketua Liste Zulhijwati, Wakil Ketua I Rina Yudiantini, Wakil Ketua II Hj. Sri Hartini, Sekretaris Heni Supenti, Majelis Pertimbangan Organisasi Hj. Eti Trisnawati dan Majelis Pertimbangan Etika Bidan Hj. Yuni Nurwahyuni.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur H. Tresna Gumilar, dan perwakilan pengurus ranting IBI kecamatn se Kabupaten Cianjur.
(Asep R. Rasyid)
