WartaParahyangan.com
BANDUNG – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Ciwidey, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung menggelar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Karya Proyek ke-2 Dimensi Bangunlah Jiwa Raganya.
P5 tersebut merupakan implementasi dari salah satu program dalam Kurikulum Merdeka.
Kepala SMPN 1 Ciwidey, Hj. Ai Kurniasih, S.Pd., M.M.Pd, mengatakan, di SMPN 1 Ciwidey anak-anak diarahkan untuk membuat Senam Tangguh. Ini berawal dari salah satu misi SMPN 1 Ciwidey, yakni Tangguh, yang merupakan kependekan dari Tanggung Jawab, Agamis, Nasionalis, Global, Gotong Royong dan Unggul.
“Proyek ini sudah mulai dikerjakan sejak awal Nopember 2022. Selama tiga minggu mereka disatukan dalam 4 kelompok, dan menciptakan proyeknya sendiri. Sedangkan guru hanya mengapresiasi,” ujar Hj. Ai Kurniasih.
Yang kedua, lanjut Hj. Ai, yakni membuat mars One Dey. Arti One Dey ini bukan satu hari, tapi satu Ciwidey.
“Kami berharap dengan kata Tangguh ini mereka menjadi generasi tangguh,” jelas Hj. Ai Kurniasih saat ditemui di dela-sela kegiatan tersebut di sula SMPN 1 Ciwidey.
Senada dengan Ai Kurniasih, Wakil Kepala SMPN 1 Ciwidey, Dr. Yeti Widyawati, M.Pd., mengatakan Projek ke-2 dari profil P5 mengambil tema “bangunlah jiwa dan raganya” dengan tema Mars One Dey Tangguh dan Senam Tangguh.
“Pengerjaan proyek ke-2 itu dimulai sejak awal November hingga 24 November 2022, kurang lebih lama latihan 3 minggu. Sedangkan pesertanya yakni para siswa kelas 7,” ujar Yeti.
Sementara itu, Ketua Koordinator Proyek ke-2, Epon Sulijamah, S.Pd, menyebutkan pelaksanaan proyek P5 ini sudah berjalan 3 minggu.
“Anak-anak kelas 7 yang berjumlah 352 oang ini sudah tampil dalam Gelar Karya di SMPN 1 Ciwidey. Para siswa dibagi 4 kelompok besar, yang bagian kelompok mars untuk menampilkan Mars, dan kelompok senam menampilkan Senam One Dey,” jelas Epon.
Dia berharap ke depan setiap anak didik bisa membangun karakter bernilai Pancasila yang sesuai dengan 6 dimensi dari karakter Pancasila.
Proyek ini, kata Epon, juga bisa menjadikan pembelajaran pembiasaan diri para siswa untuk memelihara kesehatan fisik dan mentalnya, karena di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
“Jadi para siswa SMPN 1 Ciwidey dapat menjaga kesehatannya dengan mempraktikkan Senam One Dey, yang gerakannya mudah diikuti,” katanya.
Lily Setiadarma
