WartaParahyangan.com
BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna menunjukkan komitmennya untuk terus memperbaiki jalan rusak. Tahun ini pihaknya berfokus memperbaiki jalan rusak yang menjadi jalan lintas perbatasan antar kabupaten dan jalan akses wisata di Kabupaten Bandung.
Bupati Bandung menyebut jalan rusak berat yang akan diperbaiki salah satunya Jalan Desa Sugihmukti dari Kampung Dewata sampai Kampung Londok sepanjang 27 km, yang merupakan jalan lintas antar Kabupaten Bandung dengan Kabupaten Cianjur.
Menurut Bupati, perbaikan jalan ini penting untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat setempat.
“Tahun ini kita akan perbaiki ruas jalan tersebut, termasuk ruas-ruas jalan lintas antar Kabupaten Bandung dengan Kabupaten Garut,” kata Dadang Supriatna saat “Ngariung di Ujung Bandung”, di Kampung Londok, Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Jumat (7/2/2025) malam.
Bupati menargetkan menuntaskan perbaiki jalan rusak berat dari Dewata hingga Londok itu dalam tiga tahun anggaran atau secara bertahap diperbaiki 4 km setiap tahunnya. Untuk perbaikan Jalan Kampung Dewata sampai Kampung Londok ini membutuhkan anggaran lebih dari Rp44 miliar.
Dadang berharap untuk anggaran perbaikan jalan ini bisa mendapatkan support dari Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi.
“Untuk di Pasirjambu sendiri bisa mendapat bantuan dari CSR perusahaan yang beroperasi di sekitar wilayah Pasirjambu, seperti PT Sankawangi dan PT Geo Dipa,” katanya.
Sementara untuk jalan kabupaten secara keseluruhan, berdasar data DPUTR Kabupaten Bandung, hingga tahun 2023 kondisi jalan mantap Kabupaten Bandung mencapai 89,30% atau sekitar 1.000 km jalan mantap. Setiap tahunnya Pemkab Bandung menganggarkan Rp500 miliar untuk perbaikan jalan.
“Berarti 500 km lagi harus dibereskan, sehingga dalam tiga tahun seluruh jalan kabupaten sepanjang 1.500 kilometer sudah mulus semuanya,” kata Bupati Bandung.
Lily Setiadarma