Jaring Potensi Siswa Berbakat, SMPN 1 Ciwidey Gelar Class Meeting

Sejumlah siswa SMPN 1 Ciwidey sedang berlatih drumband di lapangan serbaguna SMPN setempat, Jln. Babakan Tiga, Desa/Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung.

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Ciwidey, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, menggelar Class Meeting (Classmeet) yang biasanya dilaksanakan setelah siswa menyelesaikan penilaian akhir semester (PAS) dan sebelum penerimaan rapor.

Kepala SMPN 1 Ciwidey, Hj. Ai Kurniasih, S.Pd., M.MPd., mengatakan, Classmeet merupakan program kegiatan yang berisi berbagai perlombaan antar siswa dan dilakukan antar kelas.

“Classmeet ini biasanya dilakukan setelah siswa menyelesaikan penilaian akhir semester dan sebelum pembagian rapor. Kegiatan ini sangat ditunggu-tunggu oleh siswa, karena menjadi ajang pelepas penat setelah ujian, di samping menjadi momentum bagi siswa untuk lebih menjalin keakraban antar kelas,” tutur Hj. Ai.

Selain itu, lanjut Hj. AI, kegiatan tersebut juga sebagai ajang pencarian bibit unggul baik di bidang olahraga, kesenian, dan keterampilan siswa lainnya, yang nantinya tentu akan diikutsertakan dalam kegiatan lomba di tingkat gugus.

Sedangkan terkait pembagian rapor, Hj. Ai menjelaskan, ada 31 kelas mulai kelas 7, 8 sampai 9 yang hari ini siap membagikan rapor kepada kepada siswa. “Semua siswa SMPN 1 Ciwidey hari ini akan menerima rapor, kalau siswa itu dianggap tidak bermasalah, ” ujar Hj. Ai saat ditemui di sela-sela kesibukan pembagian rapor di SMPN tersebut, Kamis (22/12/2022).

Kepala SMPN 1 Ciwidey Hj. Ai Kurniasih, S.Pd., M.MPd.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan, Wiwin Kuraesin, S.Pd., mengatakan Classmeet SMPN 1 Ciwidey, selain sebagaimana dijelaskan Kepala SMPN 1 Ciwidey, juga untuk menjaring anak-anak yang berprestasi, sahingga ketika ada kegiatan perlombaan seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN) anak-anak sudah siap.

“Alhamdulillah anak-anak SMPN 1 Ciwidey merupakan siswa yang berprestasi. Dan satu hal yang penting diketahui, kalau melihat anak jangan dari satu sisi, tapi dari berbagai sisi. Karena ternyata seorang anak bisa terlihat potensinya dari sisi lainnya. Ini terlihat dari kegiatan Classmeet yang kami gelar,” tuturnya.

Dalam Classmeet tersebut, lanjut Wiwin, dilaksanakan berbagai perlombaan seperti baca dan cipta puisi, membuat poster, cerita bergambar (cergam), dan mendaur ulang bahan menjadi pakaian khas daerah.

“Kami ingin semua anak berprestasi. Dalam Classmeet ini ternyata anak-anak mampu dan karyanya bagus-bagus,” ujar Wiwin.

Sebagai Wakasek Kesiswaan, Wiwin berpesan agar dalam mengisi liburan sekolah anak-anak menjaga kesehatan, tetap berkarya dan tetap belajar di rumah.

“Tidak ada kata libur untuk belajar, dan di manapun berada kita masih bisa berkarya,” katanya.

Lily Setiadarma