Jelang Libur Nataru, Kawah Putih Diserbu Wisatawan

wartaparahyangan.com

BANDUNG – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta libur sekolah, sejumlah objek wisata di Kabupaten Bandung mulai ramai dikunjungi wisatawan. Salah satu destinasi andalan, Kawah Putih, diperkirakan akan mengalami puncak kunjungan pada 25 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.

Site Manager Objek Wisata Kawah Putih, Dudung Suhairi, menjelaskan kunjungan wisatawan sudah mulai meningkat sejak akhir pekan lalu.

“Dibandingkan hari-hari biasa, dari mulai Sabtu kemarin sudah ramai dikunjungi oleh wisatawan. Saya lihat memang sudah ada kenaikan sih, sekitar 20-30% dibandingkan hari biasa,” ujar Dudung kepada wartaparahyangan.com saat ditemui di kantornya, Minggu (22/12/2024).

Jembatan Apung salah satu wahana yang diminati pengunjung, dan berada di tengah kawah. Foto Lily Setiadarma

Berdasarkan data real-time hingga hari ini pukul 12:00 WIB, Kawah Putih telah menerima sekitar 2.400 pengunjung. Mengenai asal wisatawan, Dudung mengungkapkan, mayoritas berasal dari Jawa Barat, khususnya Bandung, diikuti pengunjung dari Jakarta.

“Ada juga beberapa pengunjung dari Jogja, tapi dominasi tetap dari sekitaran Bandung,” katanya.

Kawah Putih menawarkan beragam pengalaman menarik yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Fenomena alam berupa danau dengan warna kawah putih yang khas tetap menjadi magnet utama.

Selain itu, beberapa wahana juga tersedia untuk menunjang pengalaman wisata. “Kami punya jembatan apung yang mengarah langsung ke tengah danau. Pengunjung bisa berfoto di tengah danau dengan latar belakang pemandangan kawah yang memukau,” jelas Dudung.

Fasilitas lainnya adalah Skywalk Cantigi, yang menawarkan pengalaman berbeda dengan menyusuri jembatan menuju dua sisi dengan pemandangan kabut yang indah. Yang terbaru adalah Sunan Ibu, sebuah area dengan rooftop di ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut (mdpl). “Dari sini, pengunjung dapat menikmati pemandangan danau secara utuh,” ujarnya.

Meski fasilitas sudah ditingkatkan, harga tiket masuk Kawah Putih tetap normal tanpa kenaikan khusus untuk libur akhir tahun. Tiket masuk Rp28.000, dengan tambahan Rp29.000 untuk shuttle. Total biaya per orang Rp57.000, termasuk layanan shuttle dari area parkir bawah menuju lokasi wisata.

Sebagai pengelola, Dudung juga menghimbau kepada para pengunjung untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu. “Mengingat situasi cuaca yang kadang masih hujan, kami harap pengunjung mempersiapkan kendaraan dalam kondisi prima. Jangan lupa membawa obat-obatan pribadi, jaket, dan penutup kepala,” pesannya.

Petugas tiket Jembatan Apung, Ahmad Gumilang, menjelaskan tiket untuk wahana ini seharga Rp15.000 untuk wisatawan lokal dan Rp25.000 untuk wisatawan mancanegara. “Hari ini, sudah ada sekitar 300 pengunjung yang menikmati Jembatan Apung,” ujarnya.

Tidak hanya wahana, Kawah Putih juga memastikan kesiapan fasilitas kesehatan bagi pengunjung. Petugas medis dari Puskesmas Rancabali, San San Refi Rizkiana, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan posko siaga Nataru di area Kawah Putih.

Skywalk Cantigi, yang menawarkan pengalaman menakjubkan, pengunjung bisa melihat kawah dari atas ketinggian. Foto Lily Setiadarma

“Biasanya pengunjung mengalami masalah pernapasan atau luka akibat terjatuh di area kawah. Namun, untuk hari ini belum ada pasien yang datang ke posko,” jelasnya. Peralatan medis yang disediakan meliputi tensimeter, oksigen, obat-obatan, serta alat penanganan luka.

Wisatawan asal Yogyakarta, Ihsan (30), membagikan pengalaman positifnya selama mengunjungi Kawah Putih. “Seru banget! Kita happy-happy di sini, keliling kawah sambil foto-foto. Mantap, recommended banget!” katanya dengan antusias.

Ihsan juga berharap agar fasilitas di Kawah Putih terus ditingkatkan untuk menarik lebih banyak pengunjung.

Dengan berbagai fasilitas dan keindahan yang ditawarkan, Kawah Putih tetap menjadi destinasi favorit untuk mengisi liburan Nataru dan libur sekolah. Peningkatan fasilitas, kesiapan pelayanan, dan keindahan alamnya membuat Kawah Putih layak menjadi tujuan wisata pilihan bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Lily Setiadarma