WartaParahyangan.com
BANDUNG – Pemerintah Desa (Pemdes) Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, mengajak warganya untuk datang ke TPS memberikan hak pilihnya sesuai dengan nurani dan pilihannya masing-masing.
“Kami minta warga Desa Sugihmukti yang memiliki hak pilih, tidak golput. Soal siapa yang mau dicoblos, silakan warga sendiri yang menentukan. Yang penting, jangan golput,” tegas Kepala Desa (Kades) Sugihmukti, H. Ruswan Bukhori, kepada Wartaparahyangan.com di sela-sela peninjauan logistik Pemilu 2024 yang baru tiba ke PPS Desa Sugihmukti, Senin (12/2/2024).
Ruswan mengakui selama ini pihak Pemdes Sugihmukti telah ikut mensosialisasikan Pemilu 2024 dan pihaknya selalu menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pemilu sebagai bagian dari kehidupan berdemokrasi.
“Apabila kemudian ada warga yang punya hak pilih, dan kondisi fisiknya juga sehat, tapi tidak mau datang ke TPS untuk memberikan hak politiknya, kami kira yang bersangkutan belum memahami kewajibannya sebagai warga negara, yakni bersama-sama membangun masa depan negara kita, yang salah satunya dilakukan melalui proses Pemilu ini,” tuturnya.
Menurut Ruswan, sangat disayangkan memang bila ada warga yang tak mau datang ke TPS untuk memanfaatkan hak pilihnya. Padahal Pemilu ini pesta demokrasi lima tahun sekali, dan mungkin tidak bisa diulang setiap tahun.
“Makanya sejak jauh-jauh hari kami menekankan kepada warga agar pada hari pemungutan suara tanggal 14 Februari berusaha menyempatkan diri untuk datang ke TPS yang ada di wilayahnya masing-masing. Soal siapa yang mau dipilih ketika berada di kotak TPS, itu terserah warga, kami takkan intervensi,” katanya.
Kalau ternyata ada juga warganya yang tidak mau datang ke TPS, tanpa alasan yang masuk akal, Pemdes Sugihmukti sedang mempertimbangkan semacam sanksi, misalnya bila ada bantuan dari pemerintah, warga seperti itu tidak masuk prioritas penerima.
“Intinya, sebagai pemerintahan kami ingin memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat, dengan tujuan meningkatkan partisipasi mereka dalam Pemilu, atau lebih jauhnya meningkatkan partisipasi mereka dalam pembangunan di Desa Sugihmukti,” katanya.
Yang juga penting, Ruswan mengimbau kepada warganya agar jangan karena beda pilihan, terjadi pertengkaran atau permusuhan, namun harus tetap menjaga kebersamaan dan persatuan.
“Kita ingin Pemilu sukses tanpa ekses,” kata Ruswan seraya berharap, dari DPT Desa Sugihmukti sebanyak sekitar 8.600 orang, semuanya dapat hadir di TPS untuk memberikan suaranya.
Lily Setiadarma