WartaParahyangan.com
CIANJUR – Menjelang tibanya Bulan Suci Ramadhan dan perayaan Idul Fitri 1443 H/2022, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur telah dan akan memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim, kaum dhuafa/jompo.
Launching penyaluran santunan yang akan diberikan secara bertahap tersebut dilaksanakan di Pendopo Cianjur, dan secara simbolis Bupati Cianjur H. Herman Suherman membagikan santunan kepada 75 anak yatim dan 25 dhuafa/jompo, Selasa (29/03/2022).
“Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Baznas Cianjur yang telah menggagas kegiatan mulia seperti ini, sesuai ajaran Islam, yakni mencintai anak yatim dan keluarga kurang mampu,” kata Bupati.
Menurut Bupati, anak yatim selayaknya mendapat perlakuan yang istimewa. Sebab Islam pun mengatur kedudukan mereka yang termaktub dalam Al-Quran. “Saya harap kegiatan seperti ini terus berlanjut karena memiliki nilai-nilai kesalehan sosial,” katanya.
Ketua Baznas Kabupaten Cianjur, H. Tata, A.Pi., MM, dalam laporannya menyebutkan, penyaluran santunan bagi anak yatim dan kaum dhuafa/jompo ini merupakan salah satu wujud kepedulian Baznas.
“Penyaluran santunan seperti ini sudah rutin kami lakukan. Kebetulan untuk kali ini penyalurannya dilaksanakan menjelang tibanya Ramadhan, sehingga kami berharap syiar Islam semakin semarak dan dapat mendorong masyarakat untuk semangat dalam memberikan zakat, infak dan sedekah (ZIS) demi mensejahterakan para mustahik yang ada di Kabupaten Cianjur,” ungkap Tata.
Selain itu, lanjut Tata, kegiatan tersebut juga merupakan salah satu wujud sinergitas program Pemerintah Kabupaten Cianjur dengan Baznas Cianjur dalam mengentaskan kemiskinan dan mensejahterakan umat.
Pihaknya juga berharap penyaluran santunan bagi anak yatim dan kaum dhuafa/jompo dapat meningkatkan kepercayaan para muzaki, munfik, dan mutasodik yang sudah mengeluarkan ZIS dan dana sosial keagamaan lainnya melalui Baznas Cianjur.
Pihaknya juga berharap penyaluran santunan bagi anak yatim dan kaum dhuafa/jompo dapat meningkatkan kepercayaan para muzaki, munfik, dan mutasodik yang sudah mengeluarkan ZIS dan dana sosial keagamaan lainnya melalui Baznas Cianjur.
Dengan begitu, kata Tata, kesadaran para aghnia, donatur, dan umumnya umat Islam dalam menyalurkan ZIS dan dana sosial keagamaan lainnya melalui Baznas Cianjur akan semakin meningkat.
(Asep R. Rasyid)