Kab. Sukabumi Luncurkan Aplikasi Pengelolaan Dana BOS SILALA

Bupati Sukabumi Marwan Hamami menekan tombol tanda peluncuran aplikasi laporan pertanggungjawaban dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) di Kab. Sukabumi.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menekan tombol tanda peluncuran aplikasi laporan pertanggungjawaban dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) di Kab. Sukabumi, di Hotel Pangrango Sukabumi, Rabu (11/07).

SUKABUMI, Parahyangan

Bantuan Operasional Sekolah  adalah program Pemerintah Pusat dalam penyediaan pendanaan biaya operasi non personalia bagi satuan pendidikan dasar dan menengah dengan laporan pertanggungjawaban mengenai pengelolaan dana BOS tersebut dilaksanakan secara tertib, taat pada Peraturan Perundang-Undangan, efektif, efisien dan transparan  guna mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik.

Demikian disampaikan Bupati Sukabumi H.  Marwan Hamami dalam sambutannya  ketika Melaunching Aplikasi Laporan  Pertanggungjawaban Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)  Satuan  Pendidikan Dasar Berbasis  Sistem  Laporan  Langsung (SILALA)  yang ditandai dengan Penekanan Sering, bertempat di Hotel Pangrango Salabintana  Kec.Sukabumi, Rabu (11/7).

Pada kesempatan tersebut  Bupati juga menyerahkan secara Simbolis  Beasiswa bagi siswa berprestasi  dari Keluarga kurang mampu serta Penyerahan Modul Aplikasi bagi Perwakilan  Kepala Sekolah SD,  Kepala Sekolah SMP,  Pengawas SD dan Pengawas SMP.

Untuk itu, Bupati sangat mengapresiasi gagasan dan langkah inovatif Dinas Pendidikan yang telah mendorong pemanfaatan Teknologi Informasi dalam melakukan pengadministrasian Dana BOS melalui Aplikasi Laporan Pertanggungjawaban Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Satuan Pendidikan Dasar   Berbasis Sistem Laporan Langsung atau disingkat dengan SILALA pada Lingkungan Dinas Pendidikan dapat terwujud.

“Dengan hadirnya Aplikasi SILALA ini semoga dapat meningkatkan Pelayanan Pengelolaan Dana BOS agar Laporan Pertanggungjawaban Dana BOS lebih cepat, tepat dan akurat yang pada gilirannya berdampak pada peningkatan mutu layanan di Sekolah dan Pendidikan di Kabupaten Sukabumi ke arah yang Lebih Baik. ”ungkapnya.

Selanjutnya Bupati berharap, aplikasi ini tidak hanya dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sukabumi, akan tetapi juga sebagai langkah Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan keuangannya.

“Karena Komitmen bagi kita,  WTP ini harga mati, untuk itu semuanya harus bisa dipertanggung

jawabkan, lebih tertata, lebih tercatat, sehingga bisa mendorong sistem informasi berbasis teknologi dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Sukabumi.   Yaitu Terwujudnya Kabupaten Sukabumi Yang Religius dan Mandiri, dan juga menjadikan Sekabumi kearah yang lebih baik.”pungkasnya.

(Ujang S. Chandra)