WartaParahyangan.com
BANDUNG – Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan keamanan dan potensi bahaya, PT Geo Dipa Energi (Persero) atau GeoDipa menggelar Pelatihan Pertolongan Pertama (First Aid) kepada masyarakat terdampak proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).
Pelatihan tersebut dilaksanakan di sekitar area Proyek Pembangunan PLTP Patuha Unit 2, Kabupaten Bandung, Kamis (13/07/2023).
Sebanyak 40 peserta yang terdiri dari masyarakat Desa Sugihmukti, pekerja drilling, pekerja well testing, dan seluruh insan GeoDipa tampak begitu antusias mengikuti kegiatan yang dirangkai dalam dua sesi tersebut, yakni pelatihan keamanan dan praktek pertolongan pertama yang dipaparkan langsung oleh dokter dan Tim Ahli Medis GeoDipa.
Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan meningkatkan kompetensi pertolongan pertama para stakeholders yang berada di lingkungan wilayah proyek PLTP Patuha, di samping juga menyasar ruang lingkup yang lebih luas.
Aditya Rahman selaku HSE & Safeguard Superintendent GeoDipa Patuha Unit 2 menyampaikan, melalui kegiatan pelatihan tersebut diharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
”Lebih jauh lagi, harapan kami, penanggulangan kecelakaan (first aid) dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari dengan baik, sehingga mampu memberikan tindakan pertolongan pertama dengan cepat dan tepat jika terjadi kecelakaan atau cedera saat berkegiatan baik di lingkungan masyarakat maupun di lingkungan kerja,” kata Aditya Rahman.
Salah seorang peserta perwakilan perempuan dari Kampung Babakan, Desa Sugihmukti, Cucun (35) menyampaikan apresiasi atas program pelatihan yang diselenggarakan GeoDipa tersebut. Dia berharap program pelatihan seperti itu dapat terus dilaksanakan ke depannya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada tim GeoDipa atas ilmu yang telah diberikan. Setelah kegiatan ini saya menjadi tahu bagaimana pertolongan pertama yang baik. Mudah-mudahan ke depannya program pelatihan serupa dapat terlaksana secara rutin,” ujar Cucun.
Lily Setiadarma
