WARTAPARAHYANGAN.COM
BANDUNG – Keinginan Wawan untuk memiliki kursi roda sebagai alat dirinya berjalan wara-wiri akhirnya tercapai. Ada pihak yang langsung memberi kursi roda itu setelah kondisi Wawan mendapat ekspose media online hari Kamis (07/01/21) kemarin. Ketua PGRI Jabar, Dede Amar, disebut sebagai pemberi kursi roda yang sangat diidamkan oleh Wawan tersebut.
Seorang pengguna facebook bernama Herman Hermanto, melalui akun facebook pribadinya mengunggah sebanyak 12 foto dengan narasi seperti ditulis pada caption foto di atas. Yaitu Ketua PGRI Jawa Barat Dede Amar telah memberikan sebuah kursi roda yang diinginkan oleh Wawan yang dilansir media berikut sejumlah uang pada Kamis (07/01/21).
Wawan sendiri, juga dua saudaranya sudah tentu bahagia atas bantuan tersebut. Setelah selama 23 tahun ia wara-wiri hanya sengan ngesot, kini bisa agak leluasa bergerak dari satu titik ke titik lainnya.
LIHAT ARTIKELTERKAIT: Difabel Sejak Balita, Wawan Ingin Kursi Roda. Ia Berharap Pemerintah atau Siapa Saja Bisa Membantunya
Namun demikian, derita Warga Kampung Cilimar RT02 . RW07 Desa Pananjung Kecamatan Cangkuang Kab. Bandung itu, sepertinya belum berakhir atau hanya cukup dengan tersedianya sebuah kursi roda. Wawan, disebut-sebut – sebut mengidap pula penyakit Hidrosefalus — yaitu berupa penumpukan cairan di rongga otak, sehingga meningkatkan tekanan pada kerja otaknya sejak balita.
“Sejak usia 3 bulan selang yang terpasang di kepala menempel ke bagian dada ( kanan) bawah hingga saat masih tertanam, sebagai dampak hidrosefalus membuat ukuran kepala membesar yang dialami Wawan dan dengan kondisi ini sering menimbulkan sakit kepala hebat. Hal tersebut dikataka Wawan yang dibenarkan adik adiknya Iwa Wahyuna (16) dan Iis Cahyati (14)
Menurut Ketua RT 02 Edi, didampingi Nining (55), yang tak lain saudara ibu Wawan membenarkan untuk keberadaan Wawan dan saudaranya , tinggal serumah bertiga dan wawan dirawat oleh adik adiknya.
Terkait untuk menyambung hidup sehari harinya seperti makan, dan kebutuhan lainya Wawan dan saudaranya tidak selamanya mengandalkan pemberian tetangga, karena masih ada saudara yang tinggal berdekatan dan juga Wawan mendapat bantuan dari Desa.
Tadi malam ada bantuan entah dari mana, karena tidak ada pemberitahuan kepada saya selaku Ketua RT 02. Saya baru tahu setelah ada warga yang bilang katanya Wawan dapat bantuan dari PGRI Provinsi Jawa Barat.
“Benar Wawan membutuhkan kursi roda, untuk keperkuan aktipitas sehari-harinya sejauh ini dia hanya bisa ngesot,” katanya kepada Wartaparahyangan.com saat ditemui dirumahnya, Jum’at (8/01/2021).
Edi menjelaskan kalau Wawan sebenarnya mendapat bantuan dari PKH, Desa, dan Kecamatan Cangkuang . Namun hal itu bertentangan dengan pengakuan adik-adiknya, Iwa Wahyuna (16) dan Iis Cahyati (14), yang menyatakan tidak ada bantuan secara khusus dari Desa atau Kecamatan yang diterimanya kecuali kalau pemberian langsung dari orang orang yang peduli kepada wawan, imbuhnya
Sementara Wawan sendiri saat ditanyakan masalah tersebut hanya menggelengkan kepala, tidak menjawab sama sekali selain kedua adiknya yang memberikan jawaban.
Terkait bantuan kursi roda, wawan mengucapakan terimakasih, hanya saja saat ini belum bisa digunakan karena kursi roda tersebut katanya ukuranya kecil, tidak bisa dipakai sendiri harus didorong dorong dan butuh bantuan pegangan. Jadi masih belum bisa dipakai
Lily Setiadarma