WARTAPARAHYANGAN.COM
CIANJUR — SEJAK Corona mewabah di Indonesia, setahun lalu, kegiatan belajar-mengajar (KBM) dari PAUD/ TK hingga Perguruan Tinggi menjadi carut marut. Belajar secara tatap muka terpaksa dihentikan dengan alasan antisipasi atas meningkatnya penyebaran virus Corona. Demi keselamatan, apapun memang harus dilakukan.
Corona atau Covid-19 memang telah menjadi pandemic menakutkan abad ini bagi siapa pun. Dan supaya KBM tetap berjalan di tengah pandemic, Pemerintah Indonesia pun melakukan banyak cara. Di antaranya menggelar kegiatan belajar secara daring.
Tetapi kegiatan ini ternyata, acapkali menumbuhkan rasa tidak nyaman bagi peserta didik akibat jenuh.
Boleh jadi, karena mencermati fakta serupa itu, SD Innovative School Cianjur kemudian meluncurkan kegiatan berupa inovasi. Yaitu gelaran Lomba bertema AKU RINDU SEKOLAH dengan peserta anak didik tingkat PAUD supaya tetap merasa berkegiatan di sekolah.
Materi yang digelar juga beragam. Yaitu mulai baca Quran, lomba mewarnai, lomba menyanyi serta lomba –lomba lain yang dapat mengusir kejenuhan para peserta didik. Hasilnya, gelar kegiatan pekan lalu itu, 6 anak masuk final Tahfiz Quran. Mereka terdiri anak PAUD/TK Siti Maryam, TK Islam Kreatif, PAUD Basmallah Hamdallah, dan PAUD/TK Bimbasmat Kids Marhamah.
Kerinduan para peserta didik untuk kembali belajar tatap muka sepertinya memang tak terbantahkan. Sayangnya pandemi yang sedang melanda seluruh belahan bumi ini entah kapan berakhirnya. Karena itu kegiatan seperti yang telah dilakukan oleh SD Innovative School Cianjur, patut ditumbuhkembangkan oleh lembaga pendidikan lainnya. Semata-mata supaya anak-anak kita tidak dilanda kejenuhan akibat menjalani rutinitas belajar daring atau sejenisnya.
Di sisi lain, kita mendukung rencana pemerintah untuk memulai kembali belajar tatap buka bulan Juli mendatang. Semoga saja ketika itu pandemi sudah berlalu bukan hanya dari Indonesia, tetapi juga dari seluruh permukaan bumi.
Ombule