Ketua Yayasan Panata Giri Raharja Sebut Pilkada Serentak Berlangsung Kondusif

wartaparahyangan.com

BANDUNG – Pegiat lingkungan yang juga Ketua Yayasan Panata Giri Raharja, Eyang Memet, menyebut pelaksanaan Pilkada Serentak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, berlangsung kondusif, sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat karena tercipta suasana lingkungan yang aman dan nyaman.

“Setelah saya mencermati pelaksanaan Pilkada Serentak di seluruh pelosok Tanah Air, alhamdulillah Pilkada di Kabupaten Bandung termasuk salah satu kabupaten yang boleh dikatakan kondusif dan aman,” kata Eyang Memet kepada wartawan di Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Selasa (3/12/2024).

Ia menyebutkan hasil dari pemilihan tersebut tentu saja tidak akan menyenangkan atau memuaskan semua pihak. Karena Pilkada bagian dari pelaksanaan kontestasi dari para peserta Pilkada yang dianggap terbaik dan mumpuni untuk memimpin Kabupaten Bandung ke depan.

“Kami mewakili segelintir orang yang peduli terhadap pelestarian alam, terkadang orang menyebutnya sebagai pencinta lingkungan. Jelang penetapan hasil Pilkada Serentak di Kabupaten Bandung oleh KPU Kabupaten Bandung, sebagai penyelenggara Pilkada, tentu saja banyak hal yang perlu dibenahi sebagaimana peraturan yang berlaku,” katanya.

Menurut Eyang Memet, proses penghitungan suara di tingkat kabupaten sedang berjalan berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan lembaga survei. KPU Kabupaten Bandung pun pada Selasa siang dikabarkan akan melewati proses penghitungan surat suara atau rekapitulasi surat suara tingkat kabupaten.

“Hasil dari hitung cepat ada pihak pasangan yang diunggulkan setelah didukung dengan indikatornya yang jelas. Seperti halnya Paslon nomor urut 2 Dadang Supriatna-Ali Syakieb. Mudah-mudahan keunggulan paslon ini baik berdasarkan hasil hitung cepat atau hasil rekapitulasi, tidak menjadikan satu euforia yang berlebihan,” harapnya.

“Kami merasa yakin bahwa para pihak yang berkontestasi adalah orang-orang yang sangat bijak dan berjiwa besar,” sambungnya.

Eyang Memet pun mempunyai moto terkait berkontestasi dalam Pilkada yang dianalogikan terhadap pelestarian alam.

“Tumbuhlah seperti jutaan pohon di hutan, berkompetisi dengan caranya sendiri, dan tumbuh untuk tujuan yang sama, memberikan manfaat terbaik untuk alam beserta isinya. Lestari alamku. Semoga kita semua selalu jadi manusia bermanfaat untuk kemaslahatan orang banyak. Salam lestari!” katanya.

Lily Setiadarma