Kolaborasi dengan Organisasi Kepemudaan, Pemkot Sukabumi Rintis Kelurahan Ramah Perempuan dan Anak

WartaParahyangan.com

‎KOTA SUKABUMI – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi menjadikan Kelurahan Selabatu sebagai percontohan Kelurahan Ramah Perempuan dan Anak (KRPA) sebagai bagian dari strategi mewujudkan kota yang aman, inklusif, dan berkeadilan bagi seluruh warga, khususnya perempuan dan anak.

‎Langkah awal dilakukan melalui kegiatan sosialisasi yang diikuti sekitar 80 peserta, terdiri dari kader posyandu, ketua RW dan RT, serta tokoh masyarakat, yang bertempat di Kampung Sametan, Jln. Samsudin SH, Kota Sukabumi, Rabu (29/10/2025).

Hadir dalam sosialisasi itu, Kepala DP2KBP3A Kota Sukabumi Yadi Mulyadi, Kia Plorita (istri Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana), Ketua DPD KNPI Kota Sukabumi Nurul Jaman Hadi, para mahasiswa, para ketua RT/RW dan perwakilan organisasi kepemudaan yang ada di Kota Sukabumi.

‎Narasumber dari kalangan psikolog dan pemerintah daerah memaparkan konsep, kriteria, serta peran masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang peduli terhadap kelompok rentan.

‎Kepala DP2KBP3A Kota Sukabumi, Yadi Mulyadi, menyebut program ini menjadi titik awal membangun kesadaran kolektif di tingkat kelurahan. “Ini baru tahap awal. Kita ingin semua elemen masyarakat memahami apa itu KRPA dan perannya masing-masing,” ujarnya.

‎Menurut Yadi, KRPA merupakan implementasi arahan Wali Kota Sukabumi yang menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak serta melindungi perempuan dari kekerasan.

“Target kita bukan sekadar label, tapi perubahan nyata dalam kehidupan masyarakat,” tambahnya.

‎Kelurahan Selabatu akan menjadi pionir sebelum diterapkan secara bertahap di seluruh 33 kelurahan di Kota Sukabumi. “Insya Allah ini program berkelanjutan. Kita mulai dari satu kelurahan dulu, lalu menyebar,” jelas Yadi.

‎Ia menegaskan, KRPA diharapkan mampu memperkuat sistem perlindungan dan meningkatkan rasa aman serta kebahagiaan warga. ”Tujuan akhirnya bukan hanya meraih predikat Kota Layak Anak, tapi memastikan perempuan dan anak di Sukabumi benar-benar terlindungi dan bahagia,” tegasnya.

‎Ketua KNPI Kota Sukabumi, H. Aun (Nurul Jaman Jadi), mengapresiasi kolaborasi antara DP2KBP3A dan organisasi kepemudaan dalam kegiatan yang bertepatan dengan momentum Hari Sumpah Pemuda.

“Kegiatan ini edukatif dan relevan untuk membangun kepedulian terhadap kelompok rentan. Kami juga mengapresiasi dinas yang sudah menyediakan hotline pengaduan,” katanya.

‎Ia menambahkan, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak masih cukup tinggi sehingga dibutuhkan kolaborasi lintas sektor untuk menekan angka tersebut.

‎Sementara itu, Kia Plorita, istri Wakil Wali Kota Sukabumi, menekankan pentingnya memperkuat koordinasi antarorganisasi masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan di Kota Sukabumi.

Jenal

Leave a Reply