Konkerkab PGRI Kabupaten Cianjur, Bupati Dorong PGRI Aktif Tingkatkan IPM

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Asisten Pemerintahan dan Kesra (Asda1) Setda Cianjur Arief Purnawan, yang mewakili Bupati Cianjur H. Herman Suherman, mendorong Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Cianjur untuk berpartisipasi aktif meningkatkan IPM, khususnya sektor pendidikan di Kabupaten Cianjur.

Hal itu disampaikan Arief Purnawan saat membuka Konferensi Kerja Kabupaten (Konkerkab) PGRI Cianjur di Gedung Guru Indonesia (GGI) Sekretariat PD PGRI Kabupaten Cianjur, Senin (8/7/2024).

Sebagai organisasi profesi, lanjut Arief, PGRI juga diharapkan dapat terus meningkatkan pengabdiannya terhadap anggota, sehingga anggota PGRI yang merupakan para guru itu tetap bersemangat dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik. Karena memang pendidikan merupakan fondasi utama dalam membangun masa depan bangsa.

Senada dengan Asda 1, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur Ruhli Solehudin dalam amanatnya mengharapkan agar PGRI terus meningkatkan kegiatan pembinaan profesional kepada para anggotanya, dan Disdik siap menjalin kerja sama dengan PGRI dalam upaya meningkatkan mutu profesi guru agar IPM Cianjur meningkat lagi.

Asda 1 Setda Cianjur Arief Purnawan saat memberikan sambutan dalam Konkerkab PGRI Cianjur di GGI Sekretariat PGRI Kabupaten Cianjur, Senin (8/7/2024).

Sementara itu, Ketua PGRI Jawa Barat, H. E. Kusdinar, yang juga hadir dalam Konkerkab PGRI itu, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan Konkerkab tersebut. Ia juga menilai selama ini PGRI Kabupaten Cianjur merupakan salah satu PGRI di Jawa Barat yang banyak melakukan aktivitas organisasi.

Kusdinar berharap, PGRI Kabupaten Cianjur terus melanjutkan aktivitasnya yang membumi sejalan dengan program kerja yang telah disusun, demi kemajuan dan kebesaran PGRI.

Di tempat yang sama, Ketua PGRI Kabupaten Cianjur Sukirman menjelaskan, PGRI Kabupaten Cianjur baru bisa melaksanakan Konkerkab hari ini, karena dalam dua terakhir terhalang pemulihan GGI pasca gempa bumi dahsyat yang menimpa Cianjur pada November 2022.

Namun demikian, lanjut Sukirman, selama ini aktivitas organisasi masih tetap berjalan. Sejumlah kegiatan juga banyak dilakukan, seperti menggalang dan menyalurkan dana bantuan kepada anggota yang terdampak gempa bumi, merenovasi bangunan GGI yang rusak parah, dan memperjuangan tenaga guru honorer untuk diangkat menjadi P3K.

Selain itu, kata Sukirman, pengurus juga melakukan advokasi perjuangan mempertahankan TPG di tingkat nasional bersama PGRI dari kabupaten/kota lainnya, serta memberikan pendampingan hukum kepada anggota yang tersandung masalah hukum.

Dalam kegiatan perlombaan olahraga dan kesenian pun, PGRI Kabupaten Cianjur selalu aktif mengutus anggotanya untuk mengikuti kegiatan tersebut, mulai tingkat kabupaten hingga provinsi.

“Kami juga bersyukur selama ini sinergitas dan kemitraan dengan Disdikpora Kabupaten Cianjur sebagai institusi yang menaungi GTK terjalin kondusif,” ujar Sukirman.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Konkerkab PGRI Cianjur, Ahmad Sutardi, melaporkan sebanyak 160 peserta mengikuti Konkerkab tersebut. Mereka terdiri dari pengurus PGRI kabupaten, pengurus PGRI cabang/kecamatan, perwakilan pengurus ranting se Kabupaten Cianjur, pengurus dari alat kelengkapan organisasi PGRI yakni LKBH, DKGI, dan YPLP.

Panitia juga mengundang sejumlah pihak terkait, antara lain hadir Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Cianjur Ginanjar.

“Konkerkab ini untuk pertama kalinya dilaksanakan di GGI setelah gedung ini selesai direnovasi yang sebelum rusak berat akibat gempa bumi Cianjur,” katanya.

Asep R. Rasyid