WartaParahyangan.com
BANDUNG – Koramil 2414/Pasirjambu bersama Forkopimcam Pasirjambu menggelar panen raya padi di RW 03 Kampung Sukamahi, Desa Mekarmaju, Kecamatan Pasirjambu, Jumat (25/7/2025). Kegiatan ini dilaksanakan serentak sebagai bagian dari program Kodim 0624/Kabupaten Bandung dalam mendukung swasembada pangan nasional.
Panen raya berlangsung meriah dan penuh antusiasme petani. Acara tersebut melibatkan unsur Muspika, penyuluh pertanian, perangkat desa, RT/RW, tokoh masyarakat, serta para petani dari berbagai kelompok tani.
Danramil 2414/Pasirjambu, Kapten Inf. Asep Saripudin, yang memimpin langsung kegiatan tersebut menjelaskan bahwa panen raya ini bertujuan meningkatkan ketahanan pangan sekaligus mendukung kesejahteraan petani. “Kami memilih Desa Mekarmaju karena lahannya masih produktif. Petani di sini aktif dan kompak,” kata Kapten Asep.
Sebelum pelaksanaan panen, jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung menggelar koordinasi melalui Zoom Meeting. Bupati, Dandim, Kapolres, dan Kajari turut mengikuti pertemuan tersebut. “Koordinasi ini memastikan seluruh koramil melaksanakan panen secara bersamaan. Ini menjadi momentum besar bagi petani,” katanya.
Kapten Asep juga menegaskan bahwa hasil panen di Kecamatan Pasirjambu terus meningkat. Ia menyebut bahwa petani telah mencapai target serapan gabah sejak awal musim panen.
“Kami berharap semangat ini terus berlanjut. Petani semakin produktif dan kesejahteraan mereka meningkat,” ucapnya.
Camat Pasirjambu, Nia Kania, S.Pt., M.I.L., turut hadir dan menyampaikan apresiasi. Ia menilai ketahanan pangan di wilayahnya masih aman untuk enam bulan ke depan. “Kami terus memantau ketersediaan beras dan kebutuhan pokok lainnya. Hasilnya masih dalam kondisi aman,” ungkapnya.
Meski demikian, ia mengingatkan agar masyarakat tidak mengalihfungsikan lahan sawah menjadi non-pertanian. Ia menekankan pentingnya menjaga lahan produktif demi masa depan pangan daerah.
“Kami mohon warga tidak tergoda pembangunan yang mengorbankan sawah. Pertanian harus tetap dipertahankan,” tegasnya.
Nia juga berharap para petani terus meningkatkan keterampilan dan menerapkan teknologi tepat guna. Ia yakin dengan cara tersebut, hasil panen bisa meningkat tanpa perlu membuka lahan baru. “Teknik budidaya modern sangat penting. Petani harus terus belajar agar tetap bersaing,” tambahnya.
Kepala Desa Mekarmaju, H. Usep Bunyamin, menyambut baik desanya dipilih sebagai lokasi panen raya tingkat kabupaten. Ia mengaku bangga karena petani di wilayahnya tetap aktif meski lahan sawah makin berkurang.

“Dari 110 hektar luas wilayah, hanya sekitar 60 hektar yang digunakan untuk sawah. Namun, petani kami tetap semangat,” katanya.
Menurut Usep, sebagian besar warga bekerja sebagai pengrajin. Meski begitu, mereka masih mengelola lahan pertanian secara produktif di sela-sela kegiatan utama. “Kami tetap memprioritaskan pertanian. Tanah yang tersisa harus kita manfaatkan sebaik mungkin,” ujarnya.
Usep juga menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah. Ia berharap pemerintah menyediakan pupuk, benih unggul, serta akses pemasaran hasil panen. “Petani butuh dukungan penuh, mulai dari awal tanam hingga pasca panen. Jangan dibiarkan berjuang sendiri,” tegasnya.
Kegiatan panen raya ini mencerminkan sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat. Mereka bekerja bersama menjaga ketahanan pangan, di tengah tantangan alih fungsi lahan dan perubahan iklim.
Langkah Koramil 2414/Pasirjambu dalam menggerakkan panen raya membuktikan komitmen nyata terhadap ketahanan pangan nasional. Dengan kerja kolaboratif, harapan menuju swasembada pangan dapat terus terjaga.
Lily Setiadarma