Kunjungan Spesifik Komisi VIII DPR RI ke Embarkasi Bekasi, Kang Ace: Petugas Haji Harus Berikan Pelayanan Terbaik

Ketua Komisi VIII DPR RI Tubagus Ace Hasan Syadzily saat memimpin Kunjungan Spesifik Komisi VIII DPR RI ke UPT Asrama Haji Embarkasi Bekasi, sempat memberikan arahan kepada para calhaj yang akan berangkat ke Bandara Soekarno Hatta, Rabu (15/5/2024).

WartaParahyangan.com

BEKASI – Para petugas haji harus memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah. Anda ditugaskan oleh negara untuk melayani sehingga harus dilaksanakan dengan ikhlas dan sungguh-sungguh sebagai tugas mulia.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tubagus Ace Hasan Syadzily yang akrab disapa Kang Ace saat memimpin Kunjungan Spesifik (Kunsfik) Komisi VIII DPR RI ke UPT Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jalan Kemakmuran, Margajaya, Kota Bekasi, Rabu (15/5/2024).

“Kami dari Komisi VIII DPR RI akan mengawasi kinerja penyelenggaraan ibadah haji tahun ini termasuk para petugas haji agar lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Kang Ace.

Sebelumnya, kepada para petugas haji, Ketua DPD Partai Golkar Jabar itu, berharap dapat mengutamakan melayani jemaah haji sebagai tugas utama yang mulia dan penuh keikhlasan. Berkoordinasilah dengan petugas haji lain jika menghadapi kesulitan saat bertugas di Tanah Suci Makkah dan Madinah.

“Bila ada jamaah haji orang tua yang membutuhkan bantuan, anggaplah itu orang tua kita. Bila jamaah haji itu sebaya, anggaplah saudara kita,” ujar caleg terpilih dari Dapil II Jabar, Kabupaten Bandung dan Bandung Barat tersebut.

Di sela sambutan, Kang Ace sempat berdialog dengan jamaah calon haji terkait pelayanan di Asrama Haji Embarkasi Bekasi. Seperti fasilitas tempat tidur, makan dan sarapan. Kang Ace ingin memastikan semua pelayanan itu dinikmati oleh para tamu Allah.

“Saya Haji Ace Hasan Syadzily, pimpinan Komisi VIII DPR RI yang menjadi tim pengawas, ingin memastikan pelayanan haji tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Kami Komisi VIII DPR RI terus mendorong penyelenggaraan haji semakin baik,” kata Kang Ace seraya diaminkan oleh para calhaj.

Para calhaj, ujar Kang Ace, akan langsung diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah. Saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), para calhaj akan diperiksa petugas Imigrasi Arab Saudi, seperti identitas, sidik jari, dan visa. Tujuannya agar saat tiba di Madinah, calhaj bisa langsung ke bus masing-masing tanpa melalui pemeriksaan lagi seperti tahun-tahun sebelumnya.

Biasanya, pemeriksaan Imigrasi Arab Saudi di Bandara Madinah memakan waktu sampai 4 jam. Tapi sekarang, Kementerian Agama (Kemenag) bekerja sama dengan Imigrasi Arab Saudi menerapkan sistem fast track. Sehingga, pemeriksaan keimigrasian dilaksanakan di Tanah Air para calhaj.

“Karena itu, pastikan niat utama untuk beribadah. Tidak usah mikir soal makan. Karena pemerintah telah menyediakan makan bagi calhaj selama Bapak Ibu berada di Madinah dan Makkah. Penginapan yang disediakan pun sekelas bintang 5. Nah, tugas Bapak Ibu saat ini fokus mempersiapkan diri untuk ibadah,” ujar dia.

Untuk diketahui, jumlah jamaah calhaj Indonesia tahun ini terbesar sepanjang sejarah, mencapai 241.000 orang. Indonesia mendapat kuota haji tambahan sebanyak 20.000 orang.

Sebanyak 241.000 calhaj itu terbagi dalam alokasi kuota Haji Reguler sebanyak 213.320 orang dan kuota Haji Khusus sebanyak 27.680.

Para calhaj akan mendapat katering di Madinah 27 kali dan di Mekkah 84 kali, termasuk pada hari menjelang dan setelah Armuzna.

Menu katering untuk calhaj bercita rasa Nusantara dan dioptimalkan secara sungguh-sungguh berbahan baku serta juru masak dari Indonesia.

Waspadai Cuaca Panas

Ibadah haji tahun ini berlangsung saat musim panas dengan suhu udara antara 45 sampai 50 derajat. Jadi jaga kesehatan. Karena itu, calhaj diimbau untuk menjaga stamina dan kesehatan. Rutin mengonsumsi air agar terhindar dari dehidrasi atau kondisi tubuh kekurangan cairan.

“Kami berpesan kepada Bapak dan Ibu sekalian, fokus ibadah. Terutama di Makkah, jangan mentang-mentang jauh keneh ka haji, terus umrah tiap hari, jangan. Jaga stamina dan kesehatan,” kata Kang Ace saat memberi arahan kepada jamaah calon haji asal Jabar sebelum berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Puncak haji, ujar dia, adalah saat di Arofah, Mina dan Muzdalifah. Para jamaah haji fokus beribadah pada tanggal 9, 10, 11, dan 12 Zulhijah. Dari sekarang calhaj harus jaga stamina, terutama selama di Tanah Suci Mekkah dan Madinah.

Jangan karena puncak haji masih jauh, bepergian dan belanja. Jika itu yang dilakukan, calhaj akan kelelahan sebelum puncak haji tiba. Karena itu, lebih baik fokus ibadah.

“Sekali lagi, kami dari Komisi VIIi DPR RI mengucapkan, selamat menunaikan ibadah haji. Semoga Bapak Ibu dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan tentu meraih predikat haji mabrur. Jaga nama baik Indonesia. Jaga ketertiban, kekompakan. Ikuti saran yang disampaikan petugas. Jangan sampai merekedeweng (semaunya sendiri),” ujar Kang Ace.

Hadir pula dalam kegiatan itu, Sekretaris Dirjen PHU Kementerian Agama (Kemenag) Ahmad Abdullah, Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam, dan anggota Komisi VIII DPR RI.

Asep R. Rasyid