Kunjungi Kabupaten Sukabumi, Sekretaris Kemenkop Sebut Koperasi Desa Merah Putih untuk Memutus Rantai Kemiskinan

WartaParahyangan.com

SUKABUMI – Sekretaris Kementerian Koperasi Republik Indonesia (Kemenkop RI) Ahmad Zabadi, menyebutkan beberapa hal yang mendasari pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, antara lain untuk memutus rantai kemiskinan dan mewujudkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa.

“Koperasi Desa Merah Putih ini untuk pemerataan kesejahteraan masyarakat desa,” ujar Ahmad Zabadi di hadapan Bupati Sukabumi H. Asep Japar dan sejumlah kepala perangkat daerah setempat di Pendopo Sukabumi, Sabtu (5/4/2025).

Sekretaris Menkop sengaja berkunjung ke Pendopo Sukabumi dalam rangka membahas Koperasi Desa Merah Putih yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto.

Menurut Ahmad Zabadi, Koperasi Desa Merah Putih akan menitikberatkan terhadap kebutuhan masyarakat desa, sehingga salah satu fokus usaha di bidang koperasi ialah sembako dan lainnya yang sangat dibutuhkan masyarakat.

“Koperasi ini akan menjadi solusi terbaik baik masyarakat desa baik dalam pemenuhan kebutuhan maupun pengembangan potensi lokal desa,” ucapnya.

Karena itu, kata Zabadi, semua barang yang ada dalam koperasi tersebut dikhususkan untuk masyarakat desa setempat, sehingga tidak bisa diikuti warga yang lintas desa. “Jadi pendekatannya per desa, sehingga warga yang berusia dewasa bisa bergabung menjadi anggota koperasi,” katanya.

Dalam pembentukan koperasi tersebut, terdapat beberapa metoda yang bisa dilakukan, seperti pembentukan koperasi baru bagi desa yang tidak memiliki koperasi atau revitalisasi koperasi yang tidak jalan.

“Kalau yang sudah jalan koperasi desanya, bisa mengubah nama dan anggaran dasar,” terang Ahmad Zabadi seraya menyebutkan, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih ini ditargetkan bisa terbentuk sampai akhir Juni 2025, dengan target puluhan ribu koperasi terbentuk di seluruh Indonesia.

“Pak presiden rencananya akan meluncurkan Koperasi Desa Merah Putih ini pada Juli mendatang, sehingga akhir Juni ditargetkan pembentukannya selesai,” katanya lagi.

Ia juga mengajak Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk turut andil. Bahkan bila perlu menjadi role model dalam pembentukan Koperasi Desa Merah Putih ini.

“Banyak hal yang selalu membuat Sukabumi sebagi role model. Seperti makan bergizi gratis di Warungkiara, PLUT di Cikembang, dan semoga saja Koperasi Desa Merah Putih pun menjadi role model,” harap Zabadi.

Apalagi, lanjut Zabadi, Bupati Sukabumi hari ini merupakan orang yang telah lama berkecimpung di dunia koperasi, mengingat dulunya merupakan mantan kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sukabumi.

“Pak bupati sangat mengetahui tentang koperasi, sehingga pasti memperhatikan hal semacam ini,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Sukabumi Asep Japar mengatakan, terdapat 381 desa dan 5 kelurahan di daerahnya. Jumlah tersebut dapat menjadi potensi luar biasa untuk dikembangkan bersama koperasi.

“Makanya dalam momen ini, kami kumpulkan sejumlah kepala perangkat daerah terkait agar mereka semua memahami Koperasi Desa Merah Putih. Apalagi Kabupaten Sukabumi ingin ikut andil dalam momen besar ini,” kata Asep Japar.

Untuk itu pihaknya dalam waktu dekat akan mengumpulkan seluruh kepala desa untuk membahas pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

Ujang S. Chandra