WartaParahyangan.com
BANDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) gencar melaksanakan “Job Fair Spirit Bedas 2025”. Kali ini job fair dilaksanakan di Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Rabu (25/6/2026).
Sebelumnya, Selasa (24/62025), Disnaker Kabupaten Bandung melaksanakan job fair di Kecamatan Rancaekek dan Pangalengan, untuk menindaklanjuti arahan dan kebijakan Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam mengurangi angka pengangguran.
Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan IPK Disnaker Kabupaten Bandung, Muhammad Zumhan AB, ST., M.Si., mewakili Plt. Kepala Disnaker, Irvan Ahmad, SE., M.M., menyebutkan bahwa angka pengangguran di Kabupaten Bandung mengalami penurunan yang sangat signifikan pada masa kepemimpinan Bupati Dadang Supriatna sejak 2022 sampai sekarang ini.
“Alhamdulillah angka pengangguran mengalami penurunan pada angka 6,36 persen pada 2024 dan sebelumnya berada di angka 6,58 persen pada 2023. Bahkan sebelumnya diangka 8 persen pada awal Bupati Bandung Dadang Supriatna menjabat pada 2021,” ujar Zumhan kepada wartawan di sela-sela kegiatan job fair di Kecamatan Cilengkrang.
Melalui pelaksanaan job fair ini, Zumhan berharap pada 2025 angka pengangguran di Kabupaten Bandung terus menurun. Target minimal di 6,26 persen, dan mudah-mudahan bisa tercapai di angka 6 persen.
“Disnaker akan terus melaksanakan job fair, dan bagi masyarakat pencari kerja bisa memantau melalui Instagram Disnaker Kabupaten Bandung untuk mendapatkan informasi job fair,” katanya.
Untuk menekan angka pengangguran itu, kata Zumhan, Disnaker hadir kembali di Kecamatan Cilengkrang untuk membuka kesempatan lapangan kerja bagi 300 orang pencari kerja yang tersebar di 10 perusahaan terbaik sebagai mitra kerja Pemkab Bandung.
“300 lowongan kerja itu untuk menempati formasi staf, marketing, admin, operator, packing, store crew, mekanik, maintenance dan lain-lain. Ada juga di perusahaan industri. Ada pun latar belakang pendidikan mulai SMP, SMA/SMK diploma hingga sarjana,” kata Jumhan.
Ia mengungkapkan pelaksanaan job fair ini untuk menyasar para pencari kerja yang tersebar di 31 kecamatan, 270 desa dan 10 kelurahan. “Job fair dengan cara turun langsung ke lapangan untuk menyasar para pencari kerja, supaya mereka tidak datang ke Soreang yang jaraknya lebih jauh,” katanya.
Zumhan berharap kegiatan job fair dengan cara jemput bola ke lapangan ini bisa dimanfaatkan oleh para pencari kerja yang merupakan warga masyarakat Kecamatan Cilengkrang.
“Tidak perlu lagi ke Soreang, kita langsung hadir di Cilengkrang. Manfaatkan sebaik mungkin kesempatan hari ini karena tidak setiap hari atau setiap bulan ada job fair,” kata Jumhan seraya menambahkan dengan adanya job fair ke daerah ini mudah-mudahan dapat mensukseskan program Bupati Bandung.
Di tempat yang sama, petugas Pengantar Kerja Ahli Muda Bidang PIPK Disnaker Kabupaten Bandung, Upi Lilis Darojah, M.Si., mengatakan, kalau dulu cari kerja itu datang secara manual dengan membawa berkas fisik lamaran kerja.
“Nah sekarang ini kita bisa melakukannya secara online. Sebelum datang ke sini kita langsung mengisi daftar hadir pengunjung job fair,” ujar Upi seraya menyebutkan link untuk scan barcode.
Satu hal yang harus diingat, kata Upi, pencari kerja harus memiliki Kartu Kuning. “Bagi kami Kartu Kuning itu wajib karena sebagai salah satu bentuk bahwa yang bersangkutan adalah warga Kabupaten Bandung yang terdaftar di Dinas Ketenagakerjaan,” jelasnya.
Untuk mengetahui soal itu, pihaknya menyarankan pencari kerja untuk membuka Instagram resmi Disnaker Kabupaten Bandung, yakni @disnaker_kabbandung.
Lily Setiadarma