WartaParahyangan
SUKABUMI – Meski bukan sekolah kejuruan khusus, namun lulusan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Cikidang selalu sarat dengan berbagai prestasi akademik. Bahkan sekolah ini menjadi pavorit bagi masyarakat sekitar untuk menyekolahkan anak-anaknya di SMAN 1 Cikidang.
Begitu juga dalam hal prestasi non akademik. SMAN 1 Cikidang ini banyak meraih prestasi tingkat kabupaten dan propinsi, khususnya dibidang olah raga, di antaranya pencak silat, futsal dan arung jeram.
Kepala SMAN 1 Cikidang, Hj. Dian Rosliana, menuturkan, di luar visi dan misi sekolah, pihaknya berharap sekolah yang dipimpinnya dapat menjadi sekolah berbudaya, berwirausaha, cinta kelestarian lingkungan hidup, selalu tanggap bencana dan berguna bagi lingkungan sekitarnya.
Menurut Dian, lulusan atau alumni SMAN 1 Cikidang selain ada banyak yang melanjutkan ke perguruan tinggi, juga banyak yang langsung bekerja di pabrik-pabrik di sekitar wilayah Cibadak, Parungkuda dan Cicurug.
“Lulusan sekolah kami memang banyak yang langsung terjun ke dunia kerja, karena para orang tuanya banyak yang kurang mampu untuk pembiayaan kuliah,” jelas Dian seraya menyebutkan jumlah siswa SMAN 1 Cikidang saat ini, yang lebih dari 800 orang, tenaga pengajar 49 orang yang terdiri dari 12 PNS, 10 orang PPPK dan 27 orang tenaga honorer.
Dian juga menyebutkan visi seolah yang dipimpinnya, yakni terwujudnya peserta didik (warga sekolah) yang berkarakter, berprestasi, dan berwawasan lingkungan.
Sedangkan misinya terangkum dalam lima hal utama, yakni menanamkan pendidikan karakter dalam berbagai kegiatan, mengoptimalkan proses kegiatan belajar mengajar dan bimbingan, mengembangkan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan minat, bakat dan potensi peserta didik melalui literasi, membina kemandirian melalui kegiatan pembiasaan , kewirausahaan, dan pengembangan diri, dan menjalin komunikasi yang harmonis, kekeluargaan antar warga sekolah dan lembaga terkait.
“Dari visi misi tersebut kami berharap apa yang menjadi tujuan sekolah ini dapat terwujud. Antara lain terbangunnya kebiasaan untuk untuk melakukan shalat berjamaah, dan para siswa mampu membaca Alqur’an dengan membiasakan tadarus Al-qur’an di awal pembelajaran,” ungkap Dian.
Selain itu, segenap warga sekolah mampu meningkatkan ketertiban dengan mentaati peraturan sekolah. menanamkan nilai-nilai karakter bangsa dalam setiap kegiatan sekolah. membiasakan siswa untuk melakukan literasi di berbagai kesempatan di lingkungan sekolah. menghasilkan lulusan yang unggul dan kompetitif serta mampu diterima di perguruan tinggi begeri, meraih kejuaraan dalam berbagai kegiatan lomba FLS2N dan O2SN, tingkat Kabupaten maupun Provinsi.
“Kami juga berupaya agar 8 Standar Nasional Pendidikan terpenuhi,” kata Dewi seraya menambahkan, sekolah yang dipimpinnya juga berupaya mengoptimalkan pemanfaatan sarana prasarana yang ada di lingkungan sekolah, memberikan pelayanan yang baik kepada peserta didik, orang tua, wali siswa, alumni dan instansi atau lembaga terkait, dan terciptanya sekolah yang berwawasan lingkungan. (DENI)
