WartaParahyangan.com
KOTA SUKABUMI – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi resmi meluncurkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) untuk anak sekolah, Senin (4/8/2025). Peluncuran program PKG ini ditandai dengan kunjungan Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki ke tiga satuan pendidikan.
Ke 3 satuan pendidikan itu yakni SMAN 4 Kota Sukabumi, SMPN 2 Kota Sukabumi, dan SDN Dewi Sartika CBM Kota Sukabumi. Ketiganya merepresentasikan kelompok anak usia 7-17 tahun.
Dalam kegiatan itu Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana, Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Galih Marelia Anggraeni, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi Punjul Saepul Hayat.
Kegiatan dimulai dengan sambutan Plt. Kepala Dinkes Kota Sukabumi Galih Marelia Anggraeni, yang memaparkan tujuan dan sasaran program PKG.
Menurut Kadinkes, PKG merupakan langkah konkret untuk mengidentifikasi faktor risiko kesehatan, mendeteksi kondisi pra-penyakit, serta menangani penyakit secara dini guna meningkatkan angka harapan hidup masyarakat. Ia menekankan bahwa upaya preventif seperti ini jauh lebih efisien dibandingkan penanganan ketika kondisi sudah kronis.
Terdapat lima kelompok sasaran utama dalam program PKG, yaitu bayi baru lahir, balita dan anak prasekolah, anak usia sekolah, dewasa, serta lanjut usia.
Peluncuran PKG kali ini secara khusus menyasar kelompok ketiga, yakni anak usia sekolah 7–17 tahun. Pemeriksaan dilakukan serentak di sekolah-sekolah terpilih sebagai langkah awal membangun budaya deteksi dini di lingkungan pendidikan.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menekankan pentingnya menjaga tiga aspek kesehatan yang saling melengkapi, yakni sehatul jasad (jasmani), sehatul qolbu (hati), dan sehatul aql (akal).
“Kesehatan bukan sekadar fisik, tetapi juga menyangkut kondisi mental dan spiritual. Oleh karena itu, PKG bukan hanya sebatas pemeriksaan tubuh, tetapi juga harus menjadi pengingat untuk menjaga kesehatan jiwa dan pikiran,” katanya.
Wali Kota mengajak seluruh pihak, baik tenaga pendidik, orang tua, maupun masyarakat umum, untuk bersama-sama mendukung suksesnya program PKG
Ia juga menegaskan bahwa menjaga kesehatan adalah fondasi penting dalam membangun generasi yang produktif, cerdas, dan mampu bersaing di tingkat global. Bahkan salah satu cara paling mendasar dalam mengentaskan kemiskinan dan kebodohan adalah dengan menjaga kesehatan tubuh dan akal.
Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan simbolis atribut PKG berupa poster, kaos, dan tumbler kepada perwakilan siswa dari tiga sekolah. Penyerahan ini menjadi simbol komitmen bersama dalam menggaungkan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala sejak dini.

Selain itu juga dilakukan penandatanganan komitmen oleh Wali Kota Sukabumi, didampingi oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap keberlanjutan program PKG.
Sementara itu, Kepala SMPN 2 Kota Sukabumi, Arham, menyampaikan rasa syukurnya karena sekolahnya terpilih sebagai salah satu lokasi peluncuran PKG, yang merupakan program Pemkot Sukabumi di bawah kepemimpinan Wali Kota Ayep Zaki.
Selama ini, kata Arham, pihak sekolah sering mendapat bantuan pelayanan kesehatan dan gizi dari Puskesmas Selabatu. Sekarang dengan adanya program PKG, kondisi kesehatan para siswanya akan semakin mudah terpantau. “Mudah-mudahan program PKG ini terus berjalan,” harapnya.
Hal senada disampaikan Kepala SDN Dewi Sartika CBM Kota Sukabumi, Abdul Subur, yang bersyukur bahwa sekolahnya dijadikan tempat peluncuran program PKG oleh Wali Kota Sukabumi.
Ia berharap dengan adanya program PKG, kesehatan para siswanya dapat lebih terjamin, karena bila ada suatu penyakit yang diderita siswanya akan cepat diketahui, sehingga penanganannya pun akan lebih mudah dan cepat.
Jenal