Pada tanggal 14 Agustus 1961, secara resmi Gerakan Pramuka dikenalkan kepada masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Hari Pramuka selalu diperingati setiap tanggal 14 Agustus. Termasuk di Kabupaten Sukabumi. Pramuka alias Praja Muda Karana merupakan salah satu kegiatan atau ekskul (Ekstrakurikuler) wajib yang ada di seluruh sekolah di Indonesia. Tidak hanya untuk siswa dan siswi saja, kegiatan Pramuka juga terus dilaksanakan oleh setiap ruang tidak terbatas dengan usianya, karena memang ada tingkatan-tingkatan di dalamnya. Termasuk ornamen-ornamen Pramuka sebagai pendukung organisasi struktural ke-Pramukaan.
SUKABUMI, Parahyangan
Setelah menerima tongkat estafet menjadi Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Sukabumi dari H. Marwan Hamami, pada acara Musyawarah Kwarcab bulan Desember 2017, Mochammad Solihin langsung tancap gas untuk merealisasikan visi, misi, program prioritas masalah ke-Pramukaan di Kabupaten Sukabumi.
“Kami dan jajaran pengurus Kwarcab pramuka periode 2018-2023 mempunyai tanggung jawab yang berat. Yaitu meneruskan dan mensinergiskan semua program ke-Pramukaan dari pak Marwan yang kami anggap sangat berhasil, “ kata Solihin disela-sela kesibukannya sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi.
Solihin berharap, agar Marwan Hamami yang kini memangku jabatan Ketua Majelis Pembimbing Cabang bisa terus membimbing dan memberi segala petunjuk arahan dalam pembinaan kepramukaan. Khusus kepada semua jajaran pengurus Kwarcab, Kwaran, Gugus Depan, Satuan Karya, Lemdikcab dan Satuan Komunitas agar bisa bekerja penuh kekompakan untuk kemajuan ke-pramukaan di Kabupaten Sukabumi.
Untuk mewujudkan rencana strategis Gerakan Pramuka di Kab. Sukabumi, Solihin pun pada 5 Juli 2017 mengadakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) dan mengukuhkan serta melantik jajaran pengurus Pusat Pendidikan dan Pelatihan Cabang dan SAKA Pramuka Peduli di Villa Yustik Selabintana.
“Melalui Pelantikan dan Pengukuhan Satuan Tugas Pramuka Peduli, kita akan mempunyai pasukan yang akan jadi ujung tombak yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan lingkungan yang akan melaksanakan Satya Gerakan Pramuka serta ikut membangun masyarakat. ”kata Solihin.
Dikatakan pula, Rakercab merupakan momentum yang tepat untuk merumuskan program kerja untuk 1 tahun. Dengan demikian Rakercab Pramuka ini tidak hanya sebagai kegiatan seremonial belaka, namun harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh peserta yang hadir untuk mencurahkan tenaga dan pikiran dalam menyusun agenda kerja serta mendiskusikan dan membahas program kerja yang telah dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan kedepannya.
“Oleh karena itu, harus di akui tantangan yang dihadapi oleh Pramuka dan Gerakan Pramuka semakin berat, akan tetapi seberat apapun masalah dan tantangan yang di hadapi oleh organisasi akan menjadi lebih ringan dan lebih mudah di selesaikan apabila mendapat dukungan dan bantuan dari semua pihak. Terutama bimbingan dari ketua Majlis Pembimbing Cabang. “ungkapnya seraya menandaskan kepada seluruh unsur Gerakan Pramuka Kabupaten Sukabumi untuk memberikan perhatian lebih kepada proses pendidikan yang dilakukan oleh Gerakan Pramuka.
Ujang S. Chandra