Manfaatkan Banprov Jabar, Pemdes Panyocokan Bangun Jalan Rabat Beton di Kampung Pasirawi

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Pemerintah Desa (Pemdes) Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, mempercepat pengembangan infrastruktur desa melalui pembangunan jalan rabat beton di wilayah RW 03 Kampung Pasirawi.

Pembangunan jalan desa sepanjang 160 meter, lebar 2,5 meter dan ketebalan 12 cm tersebut menggunakan dana Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat Tahun Anggaran 2025 senilai Rp98 juta.

Pemdes Panyocokan membangun ruas jalan di Kampung Pasirawi, karena kondisi jalan yang cukup vital bagi warga setempat itu rusak berat, sehingga menghambat aktivitas sosial ekonomi masyarakat. Pengerjaannya dilaksanakan oleh TPK Desa Panyocokan mulai Sabtu (22/11/2025).

Kepala Desa Panyocokan, Usep Komara, menjelaskan bahwa pembangunan jalan rabat itu dilakukan setelah pihaknya menggelar musyawarah desa untuk menentukan skala prioritas dan lokasi yang membutuhkan perbaikan infrastruktur. Hasilnya, semua pihak setuju Banprov Jabar dialokasikan untuk peningkatan jalan desa di RW 03 Kampung Pasirawi.

Kepala Desa Panyocokan Usep Komara saat memberikan Sertifikat BPJS Ketenagakerjaan kepada salah seorang perwakilan pekerja proyek pembangunan jalan rabat beton. Foto Lily Setiadarma

“Jadi rabat beton jalan desa sepanjang 160 meter, lebar 2,5 meter dan ketebalan 12 cm sumber anggaran bantuan Banprov Jabar sebesar Rp98 juta itu sudah sesuai dengan hasil musyawarah bersama semua pihak,” ujar Usep Komara kepada wartaparahyangan.com di lokasi kegiatan.

Usep berharap peningkatan jalan tersebut dapat menunjang aktivitas warga Kampung Pasirawi yang mayoritas petani. “Ini juga bagian dari rencana kerja Pemerintah Desa Panyocokan dalam upaya mewujudkan aspirasi warga masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih Pemprov Jabar, khususnya kepada Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi atas bantuan keuangan yang memungkinkan pihak desa melaksanakan proyek peningkatan jalan desa.

Untuk menyelesaikan pembangunan rabat beton jalan desa itu TPKD melibatkan sekitar 12 pekerja warga RW 03 Pasirawi. “Selain dapat upah, mereka masing-masing juga mendapat BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Usep Komara.

Sekretaris TPKD Panyocokan, Agus Gunawan mengatakan, Kampung Pasirawi sebelumnya termasuk kampung yang terisolir, karena tidak ada jalan yang bisa dilalui kendaraan roda empat. Yang ada hanya jalan setapak melewati pematang sawah.

“Sekarang Kampung Pasirawi sudah bisa dilalui mobil berkat adanya pembangunan rabat beton jalan yang anggarannya bersumber dari Banprov Jabar. Warga setempat pun antusias menyambutnya, bahkan ada yang menghibahkan tanahnya agar jalan tersebut bisa dibangun,” katanya.

Ketua RW 03 Pasirawi Titin mengatakan, sebelumnya jalan ini sempit tidak bisa masuk kendaraan roda empat, seperti ambulance, sehingga kalau ada warga yang sakit mau dibawa ke puskesmas atau rumah sakit, terpaksa harus digotong pakai tandu. Sekarang jalannya sudah bagus dan lebar.

“Atas nama warga RW 03 Pasirawi saya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Panyocokan, Bapak Usep Komara dan juga kepada Bapak Gubernur KDM Bapak Aing yang sudah memberi bantuan untuk pembangunan jalan di RW 03 Pasirawi ini,” kata Titin.

Lily Setiadarma

Leave a Reply

News Feed