wartaparahyangan.com
BANDUNG – Ketersediaan air baku di sumber-sumber air milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Raharja Kabupaten Bandung mengalami penurunan menyusul mulai masuknya musim kemarau saat ini.
Hal itu antara lain dialami Perumda Tirta Raharja Wilayah Pelayanan I Ciwidey, Kabupaten Bandung, yang mengalami penurunan debit air baku sekitar 30% dari kondisi debit normal.
Dikutip dari akun Instagram resminya @perumdatirtaraharja, Rabu (16/10/2024), untuk mengantisipasi dampak tidak optimalnya pengaliran ke setiap pelanggan yang berada di Wilayah Pelayanan I Ciwidey, maka akan dilakukan upaya penanggulangan air bersih melalui armada tangki ke setiap pelanggannya, dan pengaliran air secara bergiliran.
Pengaliran bergiliran tersebut dijadwalkan mulai 15 & 17 Oktober 2024, dan 16 & 18 Oktober 2024.
Untuk tanggal 15 dan 17 Oktober, daerah yang terkena penjadwalan pengaliran air itu yakni Kampung Sukamaju, Perumahan Sukarasa Permai, Kampung Sukarasa, Kampung Pasanggrahan, Kampung Mekarasa, Kampung Sukagalih, Kampung Neglasari RW O3, Perumahan Villa Ciwidey, Perumahan Purri Ciwidey, Kampung Sirnagalih RW 10, Kampung Bojongkawung, Salamanjah, Caringin, Sukarame, Mekarmaju, dan Panyocokan.
Untuk tanggal 16 dan 18 Oktober, daerah yang terkena penjadwalan yakni Kampung Warung, Cimuncang, Jl. Siliwangi, Pagersari, Neglasari, Hegarsari, Pamekarsari, Babakan Tiga, Ciwidey Tengah, Ciwidey Kulon, Pasir Tilil, Mumunggang, Pasar Kidul, Kaum Kidul, Sukasari, dan Perumahan Griya Sukasari.
Atas hal itu, Perumda Air Minum Tirta Raharja menghimbau kepada para pelanggan untuk bijak menggunakan air dan menampung air selama mengalir dalam sistem perpipaan.
Untuk keluhan dan info lainnya para pelanggan dapat menghubungi Contact Center (WA) dinomor 082-136-866- 866.
Lily Setiadarma