WARTAPARAHYANGAN.COM
BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Bandung menegaskan tidak akan mewajibkan para wisatawan yang datang ke Kabupaten Bandung, menunjukkan hasil rapid antigen.
Pj Sekda Kabupaten Bandung, H.Tisna Umaran mengatakan wisatawan tetap diperbolehkan berkunjung pada saat waktu liburan. Dirinya juga menegaskan bahwa tidak akan mewajibkan para wisatawan membawa hasil rapid antigen.
“Jadi boleh saja, tapi tertib di tempatnya. Kemudian, pengelolanya juga harus mensetting antisipasi bila terjadi jumlah pengunjung yang banyak, dan juga menyiapkan beberapa skenario terkait dengan keadaan di lapangan,” Kata H. Tisna kepada wartawan usai mengikuti kegiatan pemusnahan miras di Bale Rame ( DOM ), Soreang, Senin (21/12).
Kata Tisna, perayaan natal dan tahun baru yang menimbulkan kerumunan dan sebagainya, akan dilarang. Pihak kepolisian juga tidak akan menerbitkan ijin daripada keramaian.
“Tapi untuk proses ibadahnya, ke gereja dan sebagainya, itu tidak kita larang, justru kita dukung,” katanya.
Yang paling penting, ungkap Tisna, adalah semua pihak harus menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun.
Lily Setiadarma
