WartaParahyangan.com
BANDUNG – Perumda Air Minum Tirta Raharja Kabupaten Bandung bersama KIAT (Kemitraan Indonesia Australia) menyelenggarakan talkshow di Command Center Kabupaten Bandung yang disiarkan melalui Radio KANDAGA FM, Selasa, 25 Oktober 2022.
Talkshow bertema “Peningkatan Kinerja PDAM melalui Inovasi Teknologi Digital untuk Pelayanan Air Minum yang Berkualitas dan Berkelanjutan” tersebut bertujuan untuk meningkatkan komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat.
Hal itu terkait pula dengan keikutsertaan Perumda Tirta Raharja dalam program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja (HAMBK) khusus penanganan Covid-19 bantuan dari pemerintah Australia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI.
Menurut Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna, yang turut hadir sebagai narasumber dalam talkshow itu, Pemerintah Kabupaten Bandung sangat mendukung program hibah tersebut dengan memberikan alokasi dana penyertaan modal untuk Perumda Tirta Raharja.
Dasar hukumnya, Perda Kabupaten Bandung Nomor 8 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Penyertaan Modal Daerah kepada Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Raharja.
Selain itu, lanjut Dadang, juga dengan menetapkan pejabat PIU (Project Implementation Unit) Program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja melalui Keputusan Bupati Bandung Nomor 800/Kep.589-DPUTR/2022 tanggal 23 September 2022.
Program hibah tersebut, katanya lagi, juga diselaraskan dengan tugas dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bandung dalam memberikan informasi kepada masyarakat tentang Program HAMBK yang dilaksanakan oleh Perumda Air Minum Tirta Raharja.
Dukungan juga ditegaskan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Bandung, H. Marlan., S.Ip., M.Si, sebagai Pembina BUMD, yang menyatakan pihaknya mendukung program peningkatan kinerja BUMD Air Minum melalui program HAMBK.
“Kami senantiasa berkoordinasi mulai dari pengusulan program, pembahasan draft naskah perjanjian penerusan hibah dengan OPD terkait, monitoring laporan progres hibah hingga ke proses pencairan hibah itu sendiri, serta memberikan arahan untuk teknis usulan PMPD dan sinkronisasi dengan program pemerintah daerah,” tutur Marlan.
Bahkan pihaknya juga melakukan pemantauan kelembagaan secara periodik melalui laporan evaluasi triwulanan. Hasilnya, pada 5 Oktober 2022, Perumda Tirta Raharja meraih trophy Juara 1 PERPAMSI Award kategori Digitalisasi Sarana dan Informasi BUMD Air Minum Besar.
“Kami harap program HAMBK ini dapat berlanjut dan memberikan nilai manfaat serta terdapat peningkatan kinerja BUMD Air Minum seiring dengan capaian target yang diamanatkan oleh RPJMN 2020-2024 dan SDGs,” kata Marlan.
Dengan adanya program tersebut, katanya lagi, Perumda Tirta Raharja juga diharapkan akan memberikan sinergitas antara para stakeholder air minum untuk dapat berkolaborasi dan bekerja sama mewujudkan akses aman air minum.
Sementara itu, Dirut Perumda Air Minum Tirta Raharja, Rudie Kusmayadi, BE, M.Si, menjelaskan manfaat keikutsertaannya dalam program HAMBK, khususnya bagi Perumda Tirta Raharja sendiri.
Manfaat itu, antara lain, pertama, mendorong perbaikan Rencana Bisnis Perusahaan yang melengkapi Manajemen Risiko untuk seluruh kegiatan, mendorong tercapainya 3K (Kualitas, Kuantitas, Kontinuitas) melalui beberapa indikator yang diikutkan dalam Program HAMBK, yakni Rencana Bisnis, Rasio Operasi, Air Tak Berekening, Kualitas Air (KuA), Kontinuitas Aliran (KA) dan Hibah Khusus Penanganan COVID-19.
Kedua, intensitas pengelolaan media social untuk berkomunikasi, memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat pelanggan mengenai prilaku hidup bersih dan sehat.
Ketiga, meningkatkan kualitas air hasil produksi yang didistribusikan kepada pelanggan dalam rangka mendukung Pola Hidup Besih dan Sehat serta menghambat penyebaran virus Covid-19 dengan mengonsumsi air minum dari Perumda Tirta Raharja, yang telah melalui proses klorinasi.
“Sebagai dukungan dan keseriusan Pemda Kabupaten Bandung dan Perumda Air Minum Tirta Raharja untuk program HAMBK dengan KIAT, kami mengintegrasikan Command Centre yang kami miliki,” ujar Dirut.
Saat ini, ujarnya lagi, inovasi teknologi yang telah dimiliki oleh Perumda Air Minum Tirta Raharja dalam rangka pelayanan kepada pelanggan meliputi teknologi digital berupa System Control Data Aquisition atau SCADA yang mengintegrasikan proses produksi, distribusi dan pelayanan.
Fungsinya, lanjut Dirut, untuk memastikan kualitas, kuantitas dan kontinuitas termonitor secara realtime, sehingga Perumda Air Minum Tirta Raharja dapat lebih tepat dan responsif dalam memberikan informasi dan pelayanan kepada pelanggan.
Sedangkan untuk mendukung service of excellent dibuka layanan Contact Center 24 jam melalui nomor 0821-36-866866.“Ke depan kami juga akan mengembangkan aplikasi pelayanan berupa mobile apps, yang rencananya kami namakan TIRAQU,” ujar Rudie.
Aplikasi tersebut, ujarnya lagi, untuk memberikan kemudahan dalam pengajuan pemasangan sambungan baru, informasi dan pembayaran rekening air serta keluhan pelanggan.
Lily Setiadarma