WartaParahyangan.com
BANDUNG – Untuk menjaga konservasi mikro Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciwidey, Perum Jasa Tirta (PJT) 2 berkolaborasi dengan pecinta lingkungan yang juga Ketua Panata Giri Raharja Eyang Memet, melaksanakan penanam bibit pohon di kawasan Rancacangkuang PPTK Gambung, Desa Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jumat (29/12/2023).
Dalam kegiatan tersebut, turut terlibat Dinas Kehutanan Provinsi Jabar, PPTK Gambung, dan Perumda Air Minum Tirta Raharja Kabupaten Bandung.
Kepala Dinas Kehutanan Jabar Dodit Adrian Pancapana mengungkapkan rasa syukurnya atas inisiatif Perum Jasa Tirta 2 yang berkolaborasi dengan Eyang Memet, serta didukung Perumda Tirta Raharja dan PPTK Gambung, hari ini bisa dilaksanakan kegiatan penanaman bibit pohon di Sub DAS Ciwidey.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan hari ini, yang merupakan salah satu upaya kita dalam menjaga keseimbangan alam. Dan kita akan terus mendorong upaya-upaya konservasi seperti ini,” ujar Dodit seraya mengajak masyarakat untuk menjaga dan memelihara pohon-pohon yang ditanam itu agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Di tempat yang sama, pegiat lingkungan yang juga Ketua Panata Giri Raharja, Eyang Memet, menjelaskan bahwa dengan sinergitas dan kerja sama pentahelix berbagai komunitas dan lembaga, upaya menjaga konservasi dapat dilaksanakan dengan baik di wilayah Bandung selatan ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Perum Jasa Tirta 2, PPTK Gambung, Kadistan Jabar dan PDAM Tirta Raharja yang hari ini bisa berkolaborasi. InsyaAllah hari ini bisa menanam 27 jenis tanaman sebanyak kurang lebih 1.500 pohon dalam luasan lahan sekitar dua hektar,” ungkap Eyang Memet.
“Mudah-mudahan ini menjadi inspirasi buat kita semua bahwa berbicara lingkungan tidak bisa dilakukan secara perorangan, tapi menjadi kewajiban kita bersama, dan itu harus dibuat komitmennya,” katanya lagi.
Asisten Manajer Monitoring Evaluasi dan Pelaporan SDA SDL Forum Jasa Tirta 2, Nurzamzam Fadilah Majid, ST, menyebutkan, sebagai pengelola sungai, pihaknya juga punya tugas dan fungsi untuk mengembalikan kelestarian lingkungan terutama di lahan kritis.
“Makanya kita melakukan penanaman pohon di sekitar Cangkuang ini,” kata Nurzamzam yang juga mengungkapkan apresiasinya yang tinggi atas kolaborasi berbagai pihak dalam kegiatan penanaman pohon tersebut.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Raharja Kabupaten Bandung Drs. H. A. Teddy Setiabudi, M.T., yang diwakili Kepala Pengendali Mutu, Haryono, menjelaskan bahwa Perumda Tirta Raharja selalu berkomitmen dan concern dengan konservasi lingkungan.
“Untuk konservasi lingkungan sebetulnya kita sudah banyak melakukan penanaman pohon di beberapa wilayah, dan hari ini kami bangga bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menanam bibit pohon di Sub DAS Cisidey,” katanya.
Haryono berharap kegiatan konservasi tersebut dapat berkelanjutan, tidak hanya ceremony menanam, tetapi juga bersama-sama melakukan monitor dan evaluasi agar tujuan penanaman pohon konservasi itu benar-benar ada manfaatnya bagi lingkungan dan untuk kesejahteraan masyarakat.
Hal senada diungkapkan Kapus PPTK Gambung Akmal Agustira. Ia mengapresiasi kolaborasi para pencinta lingkungan, yayasan yang dikelola oleh Eyang Memet, PJT 2, PDAM Tirta Raharja dan Dinas Kehutanan Jabar, yang tujuannya tentu untuk kelestarian lingkungan.
“Untuk PPTK Gambung sendiri, kita sudah siapkan lahan-lahan yang memang masuk kategori daerah kritis, dan daerah aliran-aliran sungai untuk bisa ditanami oleh Eyang Memet dan para pecinta lingkungan lainnya, sehingga lingkungan terjaga, konservasi air dan tanah terjaga, dan ini semua untuk kesejahteraan masyarakat,” tutup Akmal.
Lily Setiadarma