Menteri Kelautan Tinjau Pendangkalan Sungai Cipatuguran, Wabup Sukabumi: Salah Satunya Karena Sampah

Wabup Sukabumi Iyos Somantri (kiri) saat mendampingi kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono (kanan) ke PPNP Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat (14/4/2023).

WartaParahyangan.com

SUKABUMI – Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi H. Iyos Somantri, mendampingi kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, ke Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP), Kabupaten Sukabumi, Jumat (14/4/2023).

Di PPNP tersebut Menteri Kelautan dan Perikanan yang juga didampingi Kepala Dinas Perikanan, Kapolres dan Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, meninjau Sungai Cipatuguran yang terkena pendangkalan, serta pengerukan balong di kawasan Dermaga Palabuhanratu.

Wabup Sukabumi mengapresiasi kunker Menteri Kelautan di Kabupaten Sukabumi, lantaran bisa menerima keluhan para nelayan secara langsung terhadap pemerintah pusat.

“Menurut saya ini sangat luar biasa, karena Pak Menteri Kelautan begitu respon dengan kondisi pendangkalan di kawasan PPNP,” katanya.

Menurut Wabup, terjadinya pendangkalan Sungai Cipatuguran dan kolam di kawasan PPNP itu disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya karena faktor sampah. Karena itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar membiasakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti tidak membuang sampah ke sungai.

“Pengerukan Sungai Cipatuguran merupakan kewenangan pemerintah provinsi, makanya kita akan dorong PUPR provinsi untuk segera melakukan pengerukan sungai ini,” ujar Iyos.

WAbdul berharap, Kementerian Kelautan dan Perikanan dapat segera menindaklanjuti hasil kajian di PPNP, terutama dalam perumusan masalah pendangkalan, karena hal itu sangat berdampak terhadap perekonomian para nelayan di Kabupaten Sukabumi.

“Kalau balong ini tidak dangkal maka jangkauan nelayan akan lebih luas, sehingga bisa mempermudah akses mata pencaharian para nelayan,” katanya.

Ujang S. Chandra