Menuju Sekolah Adiwiyata Jabar, SDN Cukanghaur Terus Berbenah

wartaparahyangan.com

BANDUNG – Dalam rangka menuju Sekolah Adiwiyata Tingkat Jawa Barat, SD Negeri Cukanghaur, Desa Sukajadi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, terus berbenah, baik dari sisi fisik maupun dalam proses belajar mengajar (PBM) yang selama ini sudah diintegrasikan dengan lingkungan.

Kepala SDN Cukanghaur Hj. Iis Kustiawati, S.Pd.,M.Pd., mengungkapkan beberapa minggu lalu Tim Visitasi Adiwiyata Provinsi Jabar sudah datang ke SDN tersebut. Respon dari tim visitasi cukup bagus.

“Setelah ada tim visitasi tersebut kami tidak berdiam diri, kami terus berbenah mulai dari sarana dan prasarana hingga pembelajaran yang intinya berusaha untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman dan menyenangkan. Salah satunya tetap menjaga supaya kerindangan di halaman sekolah yang telah kami buat terus dipelihara agar tetap asri keadaannya. Meskipun sekolah kami kecil tetapi enak dipandang,” tutur Iis.

Ia juga bersyukur SD Negeri Cukanghaur mempunyai team work yang bagus. Kerja sama para guru, komite dan masyarakat berjalin cukup baik.

Kepala SDN Cukanghaur Hj. Iis Kustiawati, S.Pd.,M.Pd.

“Jadi masyarakat juga sebagai pengontrol bagi kami. Mereka juga tidak segan membantu secara tenaga ataupun mereka punya bunga misalnya, disimpan di sekolah supaya lingkungan sekolah lebih nyaman dan asri,” katanya.

Iis menyebutkan, jumlah siswanya yang terdata di Dapodik saat ini sebanyak 223 orang dengan jumlah ruangan kelas yang cukup untuk 6 romble, ditambah ruang guru dan ruang kepala sekolah.

“Lahan sekolah kami cukup sempit, tetapi kami berusaha memaksimalkan yang minimal itu dan kami berusaha membuat suasana pembelajaran yang menyenangkan. Salah satunya dengan memperhatikan sarana prasarana di kelas untuk belajar murid. Alhamdulillah, secara bertahap kami bisa menyediakan 20 unit bangku di kelas 1. Tujuannya supaya belajar bisa lebih nyaman,” ungkap Iis.

Yang menjadi kendala saat ini, lanjut Iis, jumlah toilet, karena kami hanya mempunya 3 toilet, 2 untuk siswa dan satu untuk guru.

Kepala SDN Cukanghaur Hj. Iis Kustiawati, berpoto bersama Tim Adiwiyata Kabupaten, Pengawas, guru Ketua Komite beserta Tim Visitasi Adiwiyata Tingkat Provinsi beberapa waktu lalau. Foto Dok Sekolah

“Kami sudah berusaha mengajukan bantuan untuk menambah toilet ke Disdik Kabupaten Bandung. Tetapi karena pembangunannya harus ada lahan, ya belum dikabulkan. Karena lahan sekolah memang sempit,” katanya.

Karena itu, lanjut Iis, pihak sekolah ingin wc atau toilet yang sudah ada, dibuat bertingkat. “Di atasnya bisa dimanfaatkan untuk toilet yang baru, dan juga bisa dijadikan tempat penyimpanan barang-barang supaya bisa tertata rapi,” kata Iis.

Yang terpenting sekarang, membenahi yang ada untuk menciptakan sekolah yang berwawasan lingkungan, sehingga diharapkan SDN Cukanghaur menjadi Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Jabar.

Lily Setiadarma