Miris, Tugu Bersejarah di Pasirjambu Dibiarkan Terbengkalai

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Monumen sentra pertanian Tugu Cangkul yang juga sebagai icon gerbang Pasirjambu, kondisinya kini tampak terbengkalai. Fasilitas yang terdapat di tempat bangunan itu rusak dan tidak berfungsi lagi sebagai tempat bersantai dan menikmati panorama perbukitan yang hijau.

Seperti kanopi dan tempat duduk yang semestinya berfungsi untuk bersantai atau pun berteduh dan beristirahat terlihat berantakan. Atap kanopi sudah tidak ada bertahun-tahun terbengkalai, sehingga monumen atau icon tersebut tampak kumuh dan terlantarkan.

Di sisi lain lantainya rusak, keramik-keramiknya terlepas dari fondasi. Lingkungannya juga tak terurus, terlihat kotor dan banyak sampah berserakan di sekeliling tugu kebanggaan warga Pasirjambu itu.

Kondisi tugu yang berada di lintasan Jalan Raya Pasirjambu Desa Cukanggenteng Kecamatan Pasirjambu seperti itu, sangat disayangkan, terlebih berada di jalur wisata Bandung selatan dan jalur jalan nasional.

Banyak warga yang merasa prihatin melihat kondisi Tugu Cangkul yang menjadi lokasi berdirinya tugu pertanian yang menjadi simbol sejarah dimana salah satu desa di Kecamatan Pasirjambu, yakni Desa Mekarmaju menjadi sentra pandai besi yang sudah mengangkat nama baik Pasirjambu ke kancah nasional bahkan internasional.

Sekarang kondisi tugu itu terlantar dan tidak mendapat perhatian pemerintahan baik desa maupun pemerintah Kecamatan Pasirjambu.

“Dulunya terawat dan menjadi incaran wisatawan, tapi kini mulai sepi. Kami juga ketika datang ke sini miris melihat kondisi tugu tersebut, tak terurus, beda dengan dulu, bersih dan indah. Kita pun nyaman berteduh atau hanya sekedah ngaso,” kata salah seorang tokoh Pasirjambu yang minta tidak disebutkan namanya, Jumat (17/1/2025).

Ia pun berharap pihak pemerintahan Kecamatan Pasirjambu dan Pemkab Bandung segera membenahi tugu tersebut, yang mungkin biayanya tidak seberapa.

Lily Setiadarma

Leave a Reply