WartaParahyangan.com
KOTA SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, meneguhkan tekad mendongkrak fiskal Kota Sukabumi untuk mendorong kelancaran proses pembangunan. Hal itu digelorakan tepat di Hari Sumpah Pemuda.
Dia berjanji akan membangun birokrasi yang benar, bersih, dan berorientasi pada kemandirian fiskal daerah.
“Sumpah pemuda adalah sumpah wali kota. Saya bersumpah membangun birokrasi sesuai undang-undang dan peraturan pemerintah. Birokrasi yang benar bermuara pada kekuatan fiskal,” ujar Ayep Zaki usai peringatan Hari Sumpah Pemuda di halaman Balai Kota Sukabumi, Selasa (28/10/2025).
Menurut Ayep Zaki, arah pembangunan Kota Sukabumi kini berfokus pada penguatan pendapatan daerah. “Sudah ada kenaikan dari 35 persen ke 37 persen. Insyaallah tahun 2026 naik lagi ke 40 persen dan terus meningkat hingga 50 persen. Fiskal harus naik sampai 50 persen,” tegasnya.
Masih kata Ayep, seluruh aset Pemkot Sukabumi yang bersumber dari BUMD dan BLUD harus tumbuh menjadi entitas yang sehat, kuat, dan produktif.
“Saya bersumpah mewujudkan kekayaan Pemkot Sukabumi yang kuat, sehat, dan besar. Itu fondasi ekosistem sosial yang tangguh. Karena kalau profit oriented, sudah ada lembaga perbankan,” ucapnya.
Wali Kota juga menegaskan pentingnya menghadirkan sistem ekonomi dan sosial yang berpihak pada masyarakat kecil.
“Ekonomi dan sosial harus bisa menjangkau lapisan paling bawah dengan syarat tidak rumit dan tanpa bunga. Ada negara yang sudah menjalankan konsep qardhul hasan ini,” katanya.
Selaras dengan semangat Hari Sumpah Pemuda, Ayep menyebut seluruh kebijakan dan program pemerintah kota berorientasi pada pemberdayaan generasi muda. “Pemuda adalah penerus harapan bangsa. Saya mengajak seluruh pemuda bersama-sama membangun Kota Sukabumi yang lebih baik,” tutur Ayep Zaki.
Ia juga mengapresiasi perkembangan dunia olahraga di kalangan pelajar Kota Sukabumi yang terus menunjukkan kemajuan.
“Alhamdulillah, olahraga kita makin maju. Dalam kejuaraan antar pelajar tingkat Jawa Barat, atlet pelajar kita berhasil menyabet beberapa medali. Ini bukti nyata kemajuan olahraga di Kota Sukabumi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KNPI Kota Sukabumi, Nurul Jaman Hadi, menyampaikan bahwa puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini merupakan rangkaian kegiatan yang telah berlangsung sejak 18 Oktober.
“KNPI merupakan mitra strategis pemerintah dalam proses pembangunan. Sumbangsih kami diwujudkan lewat gagasan dan kolaborasi di bidang sosial, pendidikan, kebudayaan, serta olahraga,” ujarnya.
Peringatan tahun ini terasa istimewa karena melibatkan berbagai unsur, di antaranya Masjid Sejuta Pemuda, KORMI yang menghelat Tarkam, serta KONI dan Igornas yang turut menyemarakkan kegiatan kepemudaan.
Jenal
