Momentum Hari Bakti Pekerjaan Umum Ke-80, Wali Kota Sukabumi Resmikan Gapura Batas Kota

WartaParahyangan.com

‎KOTA SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki didampingi Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana meresmikan Gapura Selamat Datang sebagai ikon baru pintu masuk kota di Jalan Lingkar Selatan, Rabu (3/12/2025).

Peresmian tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-80, yang juga diisi kegiatan penyerahan bantuan bagi lansia serta bantuan renovasi rumah tidak layak huni.

Turut hadir dalam kegiatan itu, unsur Forkopimda, anggota DPRD Kota Sukabumi, UPTD SDA Provinsi Jawa Barat, UPTD Jalan Wilayah 2 Jawa Barat, para kepala perangkat daerah, camat, Kapolsek Warudoyong, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan dan TP PKK Kota Sukabumi.

Pada kesempatan itu Wali Kota Sukabumi mengungkapkan bahwa pemerintah daerah saat ini fokus pada dua agenda besar, yakni menurunkan tingkat kemiskinan dan membuka seluas mungkin peluang kerja dan menarik investasi masuk.

‎”Kita utamakan penyelesaian persoalan dasar masyarakat, mulai dari rumah tidak layak huni, kawasan kumuh, penanganan stunting, hingga peningkatan rata-rata pendidikan warga,” katanya.

‎Di bidang kesehatan, lanjut Ayep, Pemkot tengah memperkuat layanan RSUD R. Syamsudin S.H dengan fasilitas kemoterapi, perawatan stroke, serta layanan penyakit berat lainnya yang bisa diakses peserta BPJS.

‎Dia juga mengungkapkan hasil diskusinya dengan Komisi II DPR RI yang menilai program pembangunan Kota Sukabumi memiliki arah kebijakan yang realistis. “Salah satu rencana strategis yang kini didorong adalah pembukaan kawasan investasi baru di sektor industri, pertanian, dan pendidikan,” jelas Ayep.

‎Untuk itu, dibutuhkan lahan sekitar 1.500 hektare, sebuah kebutuhan yang sulit dipenuhi karena luas Kota Sukabumi hanya 48 km².

Karena itu, kata Ayep, dukungan Kabupaten Sukabumi sangat dibutuhkan agar pengembangan kawasan tersebut bisa diwujudkan. Ia menilai langkah ini penting karena menyangkut peluang investasi dan kepentingan pembangunan nasional.

‎”Peresmian gapura ini sekaligus menjadi penanda bahwa program pembangunan Kota Sukabumi memasuki babak baru, dengan fokus pada penyeimbangan pembangunan fisik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

‎Kepala Dinas PUTR Kota Sukabumi Sony Hermanto menyebut pembangunan gapura menghabiskan anggaran Rp1,9 miliar dari APBD 2025.

‎”Tahun ini, PUTR juga mengerjakan proyek jembatan Kopeng dan Gedung Dekranasda, sehingga total anggaran pembangunan mencapai Rp10 miliar. Tingkat kemantapan jalan ditargetkan naik menjadi 80 persen,” kata Sony.

‎Terkait sorotan publik soal lampu penerangan berwarna ungu, Sony menegaskan bahwa penataan masih berproses dan tidak efektif jika buru-buru diganti karena memerlukan biaya tambahan.

Jenal

Leave a Reply