WartaParahyangan.com
BANDUNG – Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengajak para pemuda di Kabupaten Bandung untuk bangkit, produktif, dan menjadi generasi unggul yang siap menghadapi tantangan zaman.
Hal itu disampaikan Dadang dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tingkat Kabupaten Bandung yang digelar Selasa (28/10/2025) pagi.
Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa pemuda memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah.
“Secara demografi, 56 persen penduduk Kabupaten Bandung berada pada usia produktif, dan mayoritas adalah pemuda. Saya berharap pemuda harus benar-benar bangkit, menjadi generasi yang produktif dan unggul untuk bangsa dan negara,” ujar Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.

Kang DS mendorong para pemuda untuk berkolaborasi dengan berbagai program pemerintah daerah, terutama melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan, dan Dinas Ketenagakerjaan agar langkah-langkah pemberdayaan pemuda lebih terarah dan berkelanjutan.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai organisasi kepemudaan yang telah aktif berkontribusi bagi daerah, di antaranya Karang Taruna Kabupaten Bandung, KNPI, Kwarcab Pramuka, serta seluruh Organisasi Kemasyarakatan dan Kepemudaan (OKP) yang terus berinovasi dan memperkuat semangat kebersamaan di kalangan generasi muda.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pemuda yang telah berperan aktif. Semoga langkah-langkah yang dilakukan bisa terus berkembang dan menjadi energi positif untuk kemajuan bangsa,” tutur Kang DS.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan ilmu pengetahuan.

“Hari Sumpah Pemuda ini saya maknai sebagai momentum menumbuhkan semangat juang agar tidak padam. Semangat itu harus berorientasi pada peningkatan ilmu dan pendidikan karena ilmu adalah kunci sukses masa depan,” katanya.
Ia mengajak organisasi kepemudaan untuk menjadi garda terdepan dalam memotivasi, mengedukasi, dan menumbuhkan semangat produktif di kalangan pemuda. “Kalau pemuda sudah bangkit, mereka bisa produktif. Dan jika sudah produktif, akan lahir karya-karya besar untuk bangsa kita,” ujar Kang DS.
Pada peringatan tersebut juga dibacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Erick Thohir, yang mengajak seluruh pemuda untuk terus meneladani semangat juang para pendahulu.
“Kita tidak lagi mengangkat bambu runcing, tetapi mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran. Jangan takut bermimpi besar, karena kalian bukan pelengkap sejarah, tetapi penentu sejarah berikutnya,” pesan Erick Thohir.
Lily Setiadarma











