WartaParahyangan.com
BANDUNG – Seluruh siswa baru SMP negeri dan swasta di Kabupaten Bandung hari ini, Senin (15/7/2024), mulai melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Salah satunya di SMPN 1 Ciwidey, Desa Ciwidey, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Kepala SMPN 1 Ciwidey, Ahmad Rohman Somantri, S.Pd., M.M.Pd., menyebutkan MPLS tahun ini bertemakan “Mewujudkan Peserta Didik Berprofil Pelajar Pancasila serta Berkarakter Tangguh: Tanggung Jawab Agamis, Nasionalis, Gotong Royong, Global dan Humanis.”
“Sebanyak 352 siswa baru yang telah lulus seleksi mulai hari mengikuti MPLS. Dari jumlah tersebut, 226 siswa diterima melalui jalur zonasi, 14 siswa melalui jalur perpindahan tugas orang tua, 42 siswa melalui jalur afirmasi, dan 70 siswa melalui jalur prestasi,” ungkap Rohman.
Ia menyebutkan, materi MPLS di SMPN 1 Ciwidey berfokus pada pencegahan perundungan, pembinaan karakter, pengenalan kurikulum, serta pengenalan kegiatan kesiswaan.
“Di SD, satu guru mengajar beberapa mata pelajaran. Di SMP, setiap pelajaran diajarkan oleh guru yang berbeda. Maka dari itu, siswa perlu diperkenalkan dengan sistem ini,” katanya.
Rohman berharap, pelaksanaan MPLS dapat berjalan dengan aman dan lancar. Siswa diharapkan dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan perasaan bahagia.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Aep Saefulloh, S.Pd., bersyukur penerimaan siswa baru berjalan kondusif, aman, dan terkendali. Dari tanggal 24-29 Juli, siswa diterima melalui jalur zonasi. Kemudian, tanggal 1-3 untuk jalur afirmasi, prestasi, dan perpindahan tugas orang tua. Jumlah siswa yang diterima di SMPN 1 Ciwidey adalah 352 siswa untuk 11 kelas, dengan rata-rata 32 siswa per kelas.
“Pada hari pertama MPLS, semua siswa mengikuti kegiatan dengan antusias. Semoga siswa merasa nyaman, betah di SMPN 1 Ciwidey, dan memiliki banyak wawasan, ilmu, serta pengalaman. Selain itu, siswa diharapkan mematuhi dan memahami tata tertib yang ada di sekolah,” kata Aep Saefulloh.
Humas SMPN 1 Ciwidey, dr. Zulkipli, M.M.Pd., juga berharap para siswa baru bisa mengikuti semua kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya.
“Mudah-mudahan anak-anak yang diterima di SMPN 1 Ciwidey ini selalu sehat dan mengikuti orientasi dengan baik dan benar. Standar sekolah kami adalah one day, tangguh. Kami berharap mereka selalu tangguh,” katanya.
Kegiatan MPLS tersebut merupakan langkah awal bagi para siswa baru untuk mengenal lingkungan sekolah dan beradaptasi dengan sistem pembelajaran di SMP. Dengan tema yang mengedepankan nilai-nilai Pancasila, diharapkan siswa dapat menjadi generasi yang tangguh dan berkarakter.
Selain itu, pelaksanaan MPLS di SMPN 1 Ciwidey juga mendapat dukungan penuh dari seluruh staf pengajar dan tenaga kependidikan. Mereka berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan mendidik.
Oleh karena itu, MPLS tidak hanya menjadi ajang pengenalan, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan semangat gotong royong di antara siswa.
Zulkipli menyebutkan, kegiatan MPLS akan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan berbagai aktivitas yang telah direncanakan. Siswa akan diajak untuk mengenal lebih dekat dengan lingkungan sekolah, mulai dari ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, hingga fasilitas olahraga.
“Mereka juga akan diperkenalkan dengan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dapat diikuti untuk mengembangkan bakat dan minat para siswa baru,” katanya.
Dengan pelaksanaan MPLS yang baik, diharapkan siswa baru SMPN 1 Ciwidey dapat beradaptasi dengan cepat. Siswa juga diharapkan siap menghadapi tantangan dalam dunia pendidikan yang lebih tinggi.
Semangat kebersamaan, gotong royong, dan nilai-nilai Pancasila yang ditanamkan sejak awal diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang tangguh, berintegritas, dan siap menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Dua siswa baru, Abdul Rozaq dari SDN Babakan Tiga, dan Nayila Septiani Rahma dari SDN Ciwidey 1, mengungkapkan tekadnya untuk belajar dengan rajin dan menjalin persahabatan dengan sesama siswa baru maupun dengan kakak kelasnya.
Lily Setiadarma