WartaParahyangan.com
SUKABUMI – Bupati Sukabumi H. Asep Japar memperkenalkan sejumlah program prioritas kepemimpinannya bersama Wakil Bupati H. Andreas untuk lima tahun ke depan kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi.
Hal itu disampaikan Asep Japar yang didampingi Andreas dalam kegiatan Muhibah Ramadhan 1445 Hijriah di Masjid Nurul Hikmah di Kampung Baros, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Selasa (18/3/2025)
“Akselerasi perwujudan Kabupaten Sukabumi yang Mubarakah (Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah), kami tuangkan lewat berbagai aksi nyata. Salah satunya di bidang keagamaan yang kami namai Program Trendi (Pesantren Melek Digital),” ujarnya.
Ada pula Masjid Albaba (Aktivitas, Lingkungan, Dibangun, dan Dibina), yang menjadi program prioritasnya. “Kami memiliki banyak program prioritas, di bidang keagamaan di antaranya ada Program Trendi dan Albina,” sebut Bupati.
Selain program itu, di bawah kepemimpinan Asep Japar-Andreas akan lebih mengedepankan pelayanan kepada masyarakat. Apalagi tugas pejabat itu harus melayani masyarakat. “Pejabat itu melayani. Ketika ada pejabat desa kecamatan ataupun yang lainnya ingin dilayani, itu terbalik,” tegasnya.
Berkaitan dengan Muhibah Ramadhan sendiri, Bupati Sukabumi menyebutnya sebagai agenda rutin Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat.
“Kegiatan ini pun menjadi tempat menyampaikan keberhasilan program pemerintah dan menampung aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Karena itu, dalam kegiatan Muhibah Ramadhan pihaknya memboyong sejumlah kepala perangkat daerah agar masyarakat lebih mengenal tugas dan fungsi masing-masing perangkat daerah. “Pak Sekda, Forkopimda, hingga kepala perangkat daerah kami ajak semua ke sini untuk bersilaturahmi dan menampung aspirasi warga,” ujar Bupati.
Ia berharap kegiatan tersebut bisa memberikan dampak positif bagi baik bagi pemerintah maupun masyarakat. “Ini tempat ketujuh yang kami kunjungi selama Ramadhan. Semoga ini menjadi momentum untuk menebar kebaikan dan perjalanan kami lancar,” harapnya.
Kegiatan Muhibah diakhiri dengan tausyiah dan penyaluran berbagai bantuan kepada pengurus DKM dan masyarakat.
Ujang S. Chandra