Muhibah Ramadhan Terakhir di Jampangkulon, Bupati Sukabumi: Ini Momentum Luar Biasa untuk Mempererat Silaturahmi dengan Masyarakat

WartaParahyangan.com

SUKABUMI – Bupati Sukabumi H. Asep Japar mengakhiri kegiatan Muhibah Ramadhan 1446 Hijriah di Masjid Agung Jampangkulon, Senin (24/3/2025), setelah sebelumnya berkeliling ke sejumlah masjid yang ada di beberapa titik di Kabupaten Sukabumi selama Ramadhan.

Di titik akhir Muhibah Ramadhan itu, Asep Japar hadir didampingi Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas, Sekda Kabupaten Sukabumi H. Ade Suryaman, para pejabat Forkopimda dan para kepala perangkat daerah Pemhab Sukabumi. Tak hanya dari kalangan pemerintah, masyarakat pun berbondong-bondong memadati masjid yang berada di Alun-Alun Jampangkulon tersebut.

Dalam kesempatan itu, Asep Japar mengungkapkan rasa syukurnya atas kegiatan akhir Muhibah Ramadhan yang disambut baik masyarakat memadati Masjid Agung Jampangkulon.

“Alhamdulillah, Muhibah Ramadhan terakhir ini begitu banyak yang hadir. Sampai titik terakhir ini pun, saya bersama Pak Andreas terus hadir bersama-sama,” ujarnya.

Muhibah Ramadhan ini, kata Bupati Sukabumi, merupakan momentum yang luar biasa, terutama dalam mempererat silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat. “Kegiatan ini juga menjadi momentum menebar kebaikan demi terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang Mubarakah (Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah),” tutur Asep Japar.

Ia juga menyampaikan berbagai cita-citanya dalam membangun Kabupaten Sukabumi selama kepemimpinannya bersama Andreas dalam lima tahun ke depan. “Banyak program telah kami siapkan untuk membangun Kabupaten Sukabumi yang lebih baik dan Mubarakah,” ungkapnya.

Bahkan perbaikan pasca bencana di Kabupaten Sukabumi, telah disiapkan berbagai perencanaan untuk perbaikan, terutama yang berkaitan infrastruktur. “Insya Allah pasca bencana, jalan yang rusak, saluran irigasi, dan lainnya kita urus. Semoga bisa segera terselesaikan,” ujar Bupati Sukabumi.

Dalam kegiatan tersebut Bupati bersama jajarannya juga menyerahkan berbagai bantuan sosial kepada pengurus DKM, guru ngaji dan anak yatim piatu, serta diakhiri dengan tausiyah.

Ujang S. Chandra

Leave a Reply