Ngabuburit Bareng Bupati Bandung di Festival Ramadhan

Bupati Bandung H. Dadang M Naser dan KH. Saimul Apip dari pesantren Addahlaaniah usai memberikan tausiah melakukan doa bersama di Bale Rame Sabilulungan Soreang kab. Bandung.
Bupati Bandung H. Dadang M Naser dan KH. Saimul Apip dari pesantren Addahlaaniah usai memberikan tausiah melakukan doa bersama warga di Bale Rame Sabilulungan Soreang kab. Bandung.

Bupati Bandung H. Dadang Naser tampil ngabuburit bareng warganya di Balerame Sabilulungan, Kamis pekan lalu.

Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu, tentu saja mendapat perhatian antusiasme warga terutama ketika bupati juga menyatakan, kehadirannya itu sekaligus ingin memeriahkan festival ramadhan yang digelar atas prakarsa Disdikbud Kabupaten Bandung dengan PT Sangaji.

Pada acara itu hadir Kepala Dinas pendidikan DR. H. Juhana, para kepala seksi SD, SMP dan SMA  serta para Kepala UPTD TK/SD, UPTD SMP Para Kepala sekolah SD ,SMP juga SMA.

Festival Ramadhan yang digelar di Balerame Sabilulungan, merupakan rangkaian kegiatan yang sebelumnya juga digelar di tempat yang sama. Selama ramadhan ini, kegiatan lebih fokus pada penampilan seni Islami seperti dari pesantren Addahlaniah Cipedung jatisari Kec. Kutawaringi Kab. Bandung.

Penampilan Kasidah dari Kecamatan Cikancung yang juga Siswa SD berprestasi juara ke 1 lomba Pendidikan agama Islam (PAI) SD tingkat Jawa Barat.
Penampilan Kasidah dari Kecamatan Cikancung yang juga Siswa SD berprestasi juara ke 1 lomba Pendidikan agama Islam (PAI) SD tingkat Jawa Barat.
Hj. Dini Hayati S.Sn, M.Si
Hj. Dini Hayati S.Sn, M.Si

Ketua Panitia yang juga kepala Seksi Pengembangan Kesenian dan Nilai Budaya Hj. Dini Hayati, S.Sn, M.Si, mengatakan, maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan gelar budaya daerah kabupaten Bandung, antara lain untuk melestarikan sekaligus memupuk nilai luhur seni terhadap generasi muda,kalangan pelajar, termasuk para pelaku seni.

Bupati Bandung H. Dadang M. Naser mengatakan, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kab. Bandung memang mempunyai tugas dan fungsi untuk menggali nilai kesenian dan budaya tradisional dan menjadikannya potensi unggulan sebagai ciri daerah.

Menurutnya, kegiatan Gelar budaya daerah nuansa islami yang dilaksanakan Disdik melalui Bidang Kebudayan cukup kreatif dan inovatif. Di antaranya adalan ditampilkannya para Da’i muda sepanjang kegiatan festival ramadhan.

Pemerintah Daerah, kata bupati, akan terus berupaya mempertahankan nilai-nilai kebudayaan yang kental teradisi ke islaman. “Pemerintah daerah wajib membangun kreatifitas untuk melestarikan adat dan budaya di Kab. Bandung khusunya di kalangan generasi muda,” ujar bupati. – Lily Setiadarma