WARTAPARAHYANGAN.COM
BANDUNG – Penyebaran covid-19 masih terus meningkat, karena itu pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak melakukan perayaan natal dan tahun baru 2021.
Tempat yang paling disoroti dan diimbau untuk tidak menyelenggarakan pesta perayaan natal dan tahun baru adalah objek wisata, hotel, dan restoran.
Dengan mempertimbangkan hal tersebut, salah satu wana wisata favorit di Rancabali yaitu camping ground Rancaupas akan ditutup sementara mulai tanggal 30 Desember 2020 hingga tanggal 1 Januari 2021.
Cluster Manager Usaha Wisata Perhutani Ciwidey, Trisna Mulyana mengatakan, keputusan untuk melakukan penutupan sementara camping ground tersebut bukanlah hal yang mudah. Namun dengan mempertimbangkan berbagai hal terutama dengan adanya maklumat dari Kapolri dan Surat Edaran dari Gubernur Jawa Barat serta Bupati Bandung maka keputusan tersebut harus diambil oleh pihak manajemen KBM Eco Tourism Perum Perhutani Jawa Barat dan Banten.
“Ini memang keputusan berat bagi kami, tapi pertimbangannya demi keamanan, juga sebagai usaha kami untuk memotong agar tidak terjadi klaster covid-19 baru di dunia wisata,” kata Trisna kepada Wartaparahyangan.com, Minggu ( 27/12/2020).
Trisna menuturkan, walau bagaimanapun keamanan dan imbauan dari pemerintah itu menjadi skala prioritas yang harus diutamakan.
“Pertimbangan kami juga bahwa setiap tahun baru juga selalu ada kegiatan-kegiatan yang membuat berkumpulnya orang tanpa terkendali, kemudian ada peluang untuk mengadakan pesta kembang api di beberapa lokasi. Nah, itu yang kami pertimbangkan,” jelas Trisna.
Namun demikian, pihak manajemen hanya akan menutup lokasi camping ground saja, sementara untuk wisata harian pada siang hari seperti tempat bermain games, kuda, panahan , kolam renang air panas dan berbagai atraksi lainnya masih tetap dibuka dan bisa dinikmati oleh para wisatawan.
“Untuk wisata harian seperti kunjungan wisata pada siang hari tetap dibuka dari jam 07.00-18.00 Wib, yang kita tutup adalah kunjungan untuk kemping di rancaupas saja,” tambah Trisna.
Trisna mengimbau kepada masyarakat yang memang ingin berkunjung ke Rancaupas tidak perlu khawatir, karena masih bisa berkunjung siang hari dan menikmati berbagai wahana dan atraksi seperti biasanya, kecuali untuk berkemah.
Ia pun mengungkapkan bahwa keputusan untuk menutup sementara area camping ground tersebut mendapat dukungan dari beberapa pihak seperti Kepolisian Sektor Ciwidey.
“Alhamdulillah dari pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Ciwidey sangat menyambut baik langkah-langkah pengamanan seperti itu, jadi mereka sangat mendukung kita mengurangi kemungkinan terjadi klaster di arena wisata. Mereka sangat mendukung langkah-langkah yang kami lakukan seuai pertimbangan dari maklumat Kapolri,” pungkasnya.
Lily Setiadarma