WartaParahyangan.com
BANDUNG – PT Perkebunan Nusantara I Regional 2 hadir pada Kegiatan International Tea Workshop yang diinisiasi oleh Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK Gambung) dan Ethical Tea Partnership (ETP) di Hotel Jayakarta Suites Hotel Bandung, Kamis pekan lalu.
Acara yang juga dihadiri banyak stakeholders ini menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam industri teh, sehingga bersama kita bisa menciptakan masa depan yang lebih baik untuk teh Indonesia.
Kegiatan tersebut bertujuan menggali lebih dalam hal kolaborasi serta memperluas diseminasi teknologi dan inovasi serta berbagai lesson learn dan best practices di lapangan.
Acara dimulai dengan sambutan pembuka dari Kepala PPTK Gambung, M. Akmal Agustira, yang menyatakan kegiatan itu sebagai upaya menjajaki inovasi untuk keberlanjutan teh dan mensosialisasikan proyek kerja sama pengembangan teh global.
Di tempat yang sama, Direktur Regional ETP, Rachid Boumnijel, menekankan komitmen ETP terhadap kemitraan dan pengaruh kebijakan untuk menyelesaikan isu keberlanjutan teh, terutama teh Indonesia.
Dalam acara ini PT Perkebunan Nusantara I Regional 2, diwakili oleh Project Manager Teknik dan Pengolahan, Laeli Fadli Arif, S.P., M.M., memaparkan materi tentang “Identification and Mitigation of Residues and Contaminants in Tea“.
Materi tersebut berdasarkan strategic issue dalam rangka memasarkan teh untuk diekspor terutama ke Uni Eropa, yang diturunkan menjadi program kerja dan berhasil diwujudkan di tahun 2023.
Melalui kegiatan ini, PTPN I Regional 2 diharapkan dapat berkolaborasi dengan berbagai stakeholders dan berkontribusi lebih baik bagi industri teh Indonesia.
Lily Setiadarma