Panen Bawang Merah di Cibeureum, Wali Kota Sukabumi: Petani Jangan Tergoda Alih Fungsi Lahan

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi bersama Kelompok Tani Tentram melaksanakan panen perdana bawang merah di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Senin (6/3/2023).

WartaParahyangan.com

SUKABUMI – Kelompok Tani Tentram Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, melaksanakan panen perdana bawang merah, Senin (6/3/2023).

Panen tersebut dihadiri Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi Andrian Hariadi, serta unsur kecamatan dan kelurahan setempat.

Pada kesempatan itu, Wali Kota menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para petani yang konsisten menjaga ketahanan pangan di Kota Sukabumi.

Fahmi berharap agar mereka tidak mudah tergoda melakukan alih fungsi lahan, akan tetapi justru harus mengajak generasi muda untuk menggeluti pertanian.

“Kita senantiasa ingin memberikan motivasi kepada para petani khususnya yang menanam bawang. Peran mereka begitu penting menjaga ketahanan pangan di wilayah Kota Sukabumi. Kita bersyukur para petani kita tetap konsisten menanam baik padi maupun bawang. Yang saya harapkan jangan sampai tergoda melakukan alih fungsi lahan,” pesan Wali Kota.

Di tempat yang sama, Kepala DKP3 Kota Sukabumi Adrian Hariadi, menerangkan, panen bawang ini merupakan hasil budidaya yang dilakukan oleh Kelompok Tani Tentram dengan memanfaatkan bantuan bibit bawang merah dari Kementerian Pertanian.

“Kami harap melalui budidaya bawang merah ini, taraf kesejahteraan petani bisa meningkat dan Kota Sukabumi menjadi daerah penghasil bawang merah seperti Brebes,” katanya.

Sementara itu, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) DKP3 Kota Sukabumi, Hendra Supriadi mengajak kelompok petani lainnya untuk membudidayakan bawang merah, yang merupakan komoditas strategis karena memiliki pengaruh terhadap nilai inflasi.

Menurut Hendra, budidaya bawang merah di Kecamatan Cibeureum telah dimulai sejak 2012, dan dengan adanya panen oleh Kelompok Tani Tentram yang untuk pertama kalinya membudidayakan komoditas tersebut, menunjukkan bahwa bawang merah mudah untuk ditanam dan hasilnya menjanjikan.

“Komoditas bawang merah adalah komoditas strategis yang mempengaruhi inflasi. Kita ingin memperkenalkan bahwa budidaya bawang merah cocok di Kota Sukabumi, bahkan hasilnya tidak kalah dari Brebes,” ujarnya.

Ujang S. Chandra