Pasangan Deden Nasihin-Efa Fatimah Tuai Apresiasi Usai Debat Kandidat Pilkada Cianjur 2024

wartaparahyangan.com

CIANJUR – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, Deden Nasihin dan Efa Fatimah, mendapat apresiasi positif dari pengamat politik Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, usai debat kandidat terakhir Pilkada Cianjur 2024 di Agra Hotel Cipanas, Jumat (8/11/2024).

Menurut Adi, pasangan tersebut tampil menonjol dan menunjukkan penguasaan penuh atas berbagai isu strategis yang dihadapi Kabupaten Cianjur.

“Deden Nasihin dan Efa Fatimah mampu menunjukkan penguasaan yang baik atas semua kategori dalam debat. Mereka tidak hanya memberikan jawaban normatif, tetapi juga menawarkan solusi konkret terhadap persoalan di masyarakat,” kata Adi Prayitno, Sabtu (9/11/2024).

Menurut Adi Prayitno, Paslon tersebut memberikan perhatian khusus pada isu-isu yang menjadi perhatian publik, seperti pelayanan publik, ekonomi lokal, dan pembangunan infrastruktur.

Adi, yang juga pengajar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menilai visi-misi serta program-program yang diusung pasangan Deden-Efa telah disusun dengan baik dan relevan dengan kebutuhan warga Cianjur.

Pada debat kandidat terakhir ini, Deden Nasihin dan Efa Fatimah menyampaikan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di sektor kesehatan dan pendidikan.

Adi menyebut bahwa program peningkatan pelayanan publik yang disampaikan menunjukkan komitmen Deden-Efa untuk menghadirkan perubahan nyata.

Selain itu, Adi menyoroti program pemberdayaan ekonomi yang diusung paslon ini sebagai salah satu keunggulan yang mampu menarik dukungan luas, khususnya dari kalangan pesantren, pemuda, perempuan, petani dan pekerja.

“Pasangan ini cukup memberikan harapan signifikan dalam menekan angka pengangguran dan memajukan ekonomi lokal, yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat,” ujarnya.

Di sisi lain, Adi juga menilai perhatian pasangan Deden-Efa terhadap isu pembangunan infrastruktur di wilayah terpencil sebagai langkah strategis yang dapat meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan warga. Menurutnya, program ini selaras dengan harapan masyarakat pedesaan yang selama ini merasakan keterbatasan akses dan pelayanan.

Adi menyampaikan beberapa saran strategis yang dapat diambil pasangan Deden Nasihin – Efa Fatimah untuk meraih kemenangan pada pemilihan 27 November mendatang.

Ia menyarankan agar Deden-Efa memperluas kampanye ke daerah terpencil dan memperbanyak kegiatan tatap muka dengan masyarakat sebagai upaya membangun kedekatan dan kepercayaan pemilih.

“Pendekatan langsung seperti door-to-door atau pertemuan warga dapat menjadi faktor kunci dalam mengkonsolidasikan dukungan. Selain itu, menjaga konsistensi pada pesan-pesan yang konkret akan memperkuat posisi mereka di mata pemilih,” kata Adi.

Adi Prayitno menambahkan bahwa jika pasangan Deden-Efa mampu mempertahankan pendekatan emosional dengan masyarakat dan konsisten pada solusi nyata yang telah dijanjikan, peluang mereka untuk menang akan semakin besar.

“Apabila komitmen tersebut bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, maka dukungan akan datang secara natural,” pungkas Adi.

Asep R. Rasyid