WartaParahyanga.com
CIANJUR – Pasca terbakar akibat korsleting listrik pada Sabtu (31/5/2025) dini hari, Pasar Sukanagara di kota Kecamatan Sukanagara, Cianjur selatan, akan dipindahkan ke lokasi pasar baru di Regod, Kampung Pasirkaramat, RT/RW 01/01, Desa Sukalaksana, Kecamatan Sukanagara.
Lokasi pasar baru yang tidak terlalu jauh dari pasar yang terbakar itu, tampaknya memang sudah lama dipersiapkan, bahkan bangunannya pun sudah berdiri. Hanya saja karena belum digunakan, tampak halamannya ditumbuhi ilalang.
“Insyaallah Pasar Sukanagara yang kemarin malam terbakar, akan kita pindahkan ke pasar baru Regod,” ujar Bupati Cianjur H. Herman Suherman saat mengunjungi Pasar Sukanagara yang terbakar itu, Sabtu (1/6/2025).
Dalam kunjungannya itu, Herman didampingi sejumlah kepala perangkat daerah Kabupaten Cianjur. Mereka tampaknya pula datang ke Sukanagara setelah mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila di eks-lapangan parkir Kantor Pemkab Cianjur.
Selain mengunjungi pasar yang terbakar, serta menyampaikan empatinya kepada para pedagang atas musibah itu, Herman juga meninjau bangunan pasar baru Regod.
“Setelah tadi kami berembug dengan para pedagang, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, disepakati bahwa para pedagang Pasar Sukanagara siap menempati pasar yang baru Regod ini. Tapi tentunya akan kami perbaiki dulu infrastrukturnya agar dapat digunakan oleh pedagang pasar dan juga para pembeli dari Kecamatan Sukanagara dan sekitarnya,” tutur Herman.
Seperti diketahui, Pasar Sukanagara terbakar pada Sabtu dinihari. Kobaran api dapat dipadamkan sekitar dua jam kemudian oleh lima unit mobil pemadam kebakaran (damkar) yang didatangkan dari Cianjur, Cibeber dan Sindangbarng.
Dari puluhan kios yang ada di pasar tersebut, sebanyak 20 kios habis terbakar. Tak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. “Kerugian ditaksir mencapai Rp2 milyar,” kata Herman saat memberi keterangan di lokasi pasar yang terbakar.
“Mohon do’anya agar para pedagang yang kiosnya mengalami kebakaran diberikan kesabaran dan diberikan kekuatan oleh Allah SWT dan bisa melanjutkan kembali usahanya di tempat yang baru nanti,” kata Herman.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemadam Kebakaran yang dengan sigap jam 12 malam mereka menuju tempat kejadian kebakaran, baik itu Damkar yang berasal dari Cianjur, Cibeber maupun dari Sindangbarang.
Memang karena jauhnya lokasi damkar ke Pasar Sukanagara, kedatangan 5 unit mobil damkar ke Pasar Sukanagara, kata warga setempat, agak terlambat. Karena itu warga Sukanagara meminta agar Pemkab Cianjur menyediakan mobil damkar di kota Kecamatan Sukanagara.
Hal itu untuk mengantisipasi kejadian kebakaran di sekitar wilayah Kecamatan Sukanagara, Kadupandak, Campaka, Campaka Mulya, dan kecamatan-kecamatan sekitarnya.
Atas permintaan masyarakat itu, Bupati Cianjur berjanji akan menindaklanjutinya. “Insyaallah permintaan itu akan kita tindaklanjuti,” katanya.
Asep R. Rasyid