Pasca Rusak Akibat Event Motor Trail, Perhutani Kembali Tanam Bunga Edelweis di Kawasan Rancaupas

Perhutani bersama pegiat lingkungan dan masyarakat kembali menanam bunga edelweis rawa pasca rusak terlindas ratusan motor trail peserta trail adventure di kawasan objek wisata alam Kampung Cai Rancaupas di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Pihak Perhutani menyesalkan kejadian rusaknya sekitar satu hektar tanaman bunga edelwais rawa di kawasan objek wisata alam Kampung Cai Rancaupas di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, akibat dilindas ratusan motor trail peserta trail adventure pada Minggu, 5 Maret 2023 lalu.

Perhutani bersama warga sekitar langsung melakukan penanaman kembali tanaman bunga edelweis rawa dengan luasan tiga kali lipat dari sebelumnya.

“Kami sangat prihatin dengan kejadian itu. Maka hari ini bersama warga sekitar kami langsung melakukan penanaman kembali bunga edelweis rawa di lahan sekitar 3 hektar sampai ujung. Supaya jadi lebih indah,” kata Manager Site Rancaupas, Argo Wibowo kepada wartawan di Bumi Perkemahan (Buper) Rancaupas, Rabu (8/03/2023).

Menurut Argo, sebenarnya lokasi tanaman bunga edelweis rawa yang rusak akibat dilindas ratusan motor trail itu, bukan berada di jalur yang sudah ditentukan oleh panitia. Serta pihak pengelola objek wisata alam Rancaupas pun telah memberikan batasan dan aturan yang jelas. Namun sayangnya, karena pihak panitia penyelenggara kegiatan tidak melakukan pengawasan dan menjaga jalurnya, membuat para pemotor itu masuk ke kawasan rawa.

“Rawa ini berada di wilayah camp savana. Itu area terbuka dan tidak ada pagar pembatas. Tapi itu bukan jalur untuk dilalui oleh pemotor, dan sebenarnya juga sudah dipasang garis dan tanda agar tidak dilalui. Namun sayangnya pihak panitia tidak menjaga jalurnya, jadi banyak pemotor yang melenceng ke tempat itu. Sedangkan kami juga dari pengelola saat itu disibukan dengan penanganan parkir dan melayani pengunjung reguler,” tuturnya.

Argo melanjutkan, kejadian seperti itu menjadi pelajaran berharga untuk pengelola kawasan wisata alam Rancaupas.

Ke depan pihaknya berjanji akan memberlakukan aturan dan pengawasan yang lebih ketat, di samping memasang tanda dan garis pembatas yang akan diperbanyak agar pengunjung yang datang bisa lebih berhati-hati, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Dari kemarin kami langsung turun melakukan perbaikan, mulai dari jalan setapaknya sampai memperbanyak tanaman bunga edelweis rawa itu. Kami tidak ingin kejadian serupa terulang kembali,” katanya.

Lily Setiadarma