WartaParahyangan.com
BANDUNG – Untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) berjalan aman dan lancar, jajaran Polsek Ciwidey Polresta Bandung melaksanakan pengamanan di gereja dan sejumlah obyek wisata.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo, S.I.K, SH, melalui Kapolsek Ciwidey IPTU Anjar Maulana, S.T.K., S.I.K., M.Si., mengatakan jajaran Polsek Ciwidey dibantu personil kepolisian Polresta Bandung menyiagakan delapan anggota untuk melakukan pengamanan di Gereja Pasundan Ciwidey yang melaksanakan ibadah natal.
Kegiatan pengamanan tersebut dilaksanakan hingga kegiatan ibadah umat Kristiani selesai. “Kita melakukan pengamanan baik di pintu masuk mengarah ke gereja maupun di jalan rayanya,” ujar Anjar saat ditemui di Pos Pam Alun-alun Ciwidey, Kabupaten Bandung, Minggu (25/12/2022).
Diungkapkan Anjar, kegiatan pengamanan atau sterilisasi tempat ibadah sudah dilaksanakan sejak dua hari sebelum perayaan Natal. Hal itu dilaksanakan untuk memastikan keamanan di area gereja.
“Apabila ada barang-barang yang dicurigai atau ada pihak tertentu yang ingin mengganggu kegiatan gereja, jadi bisa dicegah lebih awal,” tutur Anjar.
Dalam rangka perayaan Nataru, Polresta Bandung menyiapkan pos pengamanan di Alun-Alun Ciwidey dan di depan Kawah Putih. Tujuannya untuk membantu masyarakat yang berlibur di wilayah Ciwidey, baik dengan menciptakan kelancaran lalu lintas maupun keamanan di objek wisata.
“Personil kami sudah ditempatkan di titik-titik tertentu, supaya masyarakat merasa aman dan nyaman dalam berwisata,” katanya.
Anjar juga meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam berlalu lintas. Karena pantauan di lapangan, kendaraan yang menuju Ciwidey cukup padat. “Yang tak kalah penting, masyarakat harus bisa menjaga barang pribadinya,” pesan Anjar.
Dia memastikan pihak kepolisian akan selalu siap membantu masyarakat yang mengalami kesulitan.
“Semalam ada yang mengalami kehilangan dompet, perkiraan jam 9 malam, yang bersangkutan pagi ini datang ke Pos Pam. Kami sedang mengupayakan untuk mencari dan sudah ada titik terang, semoga bisa ketemu,” ungkapnya.
Salah seorang warga asal Batam, Firdaus, mengaku kehilangan dompet sejak Sabtu (24/12/2022) malam, dan baru mengetahuinya pada esok harinya dan langsung lapor kepada polisi.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polsek Ciwidey yang begitu tanggap menerima laporan saya,” katanya.
Lily Setiadarma
