Pastikan Rapat Pleno KPU Kabupaten Bandung Kondusif, Kapolresta Bandung Pantau Perhitungan Suara Pemilu 2024

Kapolresta Bandung Kombes Pol. Kusworo Wibowo, saat memberikan keterangan kepada awak media seusai memantau rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2024 oleh KPU Kabupaten Bandung di Hotel Sutan Raja Soreng, Minggu (3/3/2024).

WartaParahyangan.com

BANDUNG — Memasuki hari ketiga rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2024 oleh KPU Kabupaten Bandung di Hotel Sutan Raja Soreng, Minggu (3/3/2024), dinilai Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., berlangsung kondusif dan aman.

Untuk terus menjaga kondusifitas dan keamanan rapat pleno tersebut, Kapolresta Bandung menambah personil pengamanan.

“Hari ini kami menerjunkan 147 personil Polri/TNI, dengan rincian anggota Polisi sebanyak 137 orang anggota dan TNI 10 orang anggota. Kami harap ini bisa menciptakan suasana kondusif, aman, nyaman tertib, dan lancar,” ujar Kusworo kepada wartawan di lokasi.

Tepat pukul 11.00 WIB, kata Kusworo, perekapan suara sudah masuk perhitungan di 16 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan 14 PPK lainnya sudah selesai.

Kapolresta juga menegaskan, untuk 2 PPK yang sekarang berlangsung akan kita kawal 2 panelis, yakni panelis untuk PPK ke-15 dan ke-16, di samping terus melakukan pengamanan. “Intinya jangan sampai ada pihak-pihak yang ingin merubah atau merusak suara rakyat,” tegas Kusworo.

Bupati Bandung Dadang Supriatna sedang bercakap dengan Ketua KPU Kabupaten Bandung Syam Zamiat Nursyamsi (batik hitam) saat meninjau kotak suara dari kecamatan pada acara rapat pleno di Hotel Sutan Raja Soreang, Jum’at (1/3/2024). Foto Lily Setiadarma

“Biarkanlah apa yang menjadi pilihan rakyat itu kita kawal sampai dengan selesai penghitungan di tingkat kabupaten. Kemudian akan kita dorong provinsi untuk dilakukan penghitungan perekapan di tingkat provinsi,” sambungnya.

Kusworo juga mengucapkan syukur alhamdulillah hingga saat ini tidak ada permasalahan terkait dengan selisih suara, juga tidak ada pembahasan. Semuanya normatif. Hanya berkaitan dengan kekurangan-kekurangan administrasi kelengkapan berkas saja yang dilengkapi oleh beberapa PPK yang masih kekurangan, namun tidak ada kaitannya dengan perolehan suara.

Perolehan suara yang dibacakan oleh PPK, lanjut Kusworo, masing-masing disaksikan oleh KPU, Bawaslu dan seluruh saksi yang hadir. Jadi banyak mata mengawasi jalannya perhitungan tersebut.

“Sementara bagi pihak-pihak tertentu yang membutuhkan pengamanan, kami ada di depan gedung yang akan segera mengambil langkah-langkah pengamanan agar situasi dan kondisi kembali kondusif,” tutup Kusworo.

Lily Setiadarma