WARTAPARAHYANGAN.COM
BANDUNG – Direktur Tehnik Perumda Air Minum Tirtaraharja, Agus Pudjiarto ST, M.T menyatakan siap untuk memberikan kompensasi kepada warga sekaitan dengan kerusakan pada sambungan pipa transmisi air baku di Jalan Sadu yang mengakibatkan banjir pada beberapa rumah di Kampung Cikahuripan, Rt 03 Rw 07 Desa Sadu, Kecamatan Soreang.
“Kami meminta maaf kepada warga yang terdampak, ini sama sekali bukan kesengajaan dari kami, juga permohonan maaf kami sampaikan kepada para pelanggan yang mungkin mengalami sedikit gangguan,” ujar Direktur Tehnik Perumda Air Minum Tirtaraharja, Agus Pudjiarto ST, M.T., di lokasi kebocoran pipa, Sadu, Soreang, Minggu (2/5/2021).
Pudji menjelaskan, sebenarnya pada lokasi tersebut sedang ada proses pemeliharaan rutin, dimana ketika ada sesuatu yang terjadi (gangguan) dapat segera diatasi.
“Makanya kalau di dalam itu bisa terlihat di sana ada pipa yang kita pakai untuk saluran pembuangan, itu sebenarnya kegunaannya sebagai proses pemeliharaan,” katanya.
Proses kebocoran terjadi sekitar satu jam pada Minggu (2/5) pagi, itu tentu mengakibatkan kerugian tersediri bagi Perumda Air Minum Tirtaraharja. Namun Pudji mengatakan proses pelayanan kepada pelanggan air bersih khususnya di Soreang Kota masih bisa dialirkan dengan baik.
Adapun bagi warga yang terdampak langsung sedang dalam proses pendataan kerugiannya. Pihaknya juga sudah menyimpan kontak person petugas dari Perumda Air Minum Tirtaraharja agar warga tersebut bisa dengan mudah berkomunikasi.
“Kasihan mereka segala perabotannya rusak, ini akan menjadi tanggung jawab Perumda Air Minum Tirtaraharja. Kami akan memberi kompensasi kepada warga yang terdampak,” tegasnya.
Pudji juga menginformasikan terkait gangguan yang mungkin terjadi akibat pipa transmisi SPAM Gambung mengalami kebocoran khususnya bagi pelanggan di wilayah Soreang 1.
“Dimohon kepada Pelanggan kiranya dapat melakukan upaya antisipasi dengan menyediakan tempat penampungan air, serta menampung air secukupnya, khususnya untuk Wilayah I Kota Pelayanan Soreang (Soreang Kota, Soreang Indah, Gading Tutuka I, Halimun, Topindo, Bumi Sukagalih Permai, The Sangkan Hurip, Katapang Indah Residence, Pangauban, Bojong Koneng, Nuansa Junti Asri, Junti Hilir, Bojong Buah dan Lebak Wangi),” papar Pudji.
Lily Setiadarma