WartaParahyangan.com
BANDUNG – Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna mluncurksn Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di lapangan Legokkole, Desa Rawabogo, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Kamis (4/7/2022).
Peluncuran BIAN tersebut merupakan kegiatan nasional yang serempak dilaksanakan dalam Agustus ini di seluruh provinsi di Indonesia termasuk di seluruh desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Bandung.
Dalam sambutannya Bupati mengajak kepada semua orang tua yang memiliki balita usia 9 bulan untuk diimunisasi di tempat masing-masing.
“Semua balita di Kabupaten Bandung harus diimunisasi dan diharapkan 95 persen bisa mencapai target yang diharapkan,” ujar Bupati Bandung.
Di tempat yang sama, Plt. Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes RI, dr. Prima Yosephine, MKM, menyatakan bahwa pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi kesehatan anak di Indonesia.
Dari data Kemenkes RI tahun 2022, lanjut Prima, sebanyak 1,7 juta anak Indonesia belum mendapatkan imunisasi rutin sehingga kondisi ini berpotensi ditemukannya kejadian luar biasa dengan munculnya berbagai macam penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi.
Prima juga menyebutkan, data dari Kemenkes cakupan imunisasi dasar lengkap saat ini menurun dari 93,7 persen pada 2019 sebelum pandemi Covid-19 menjadi hanya 79,6 persen pada 2021. Oleh karenanya kegiatan BIAN ini serempak dilaksanakan.
Sementara itu, Ketua TP PKK kabupaten Bandung Hj. Emma Detty Supriatna menyampaikan bahwa untuk mencapai target 95 % balita di Kabupaten Bandung telah diimunisasi lengkap maka seluruh unsur terkait harus berperan aktif. Salah satunya PKK.
“Peran PKK dapat mendukung dan mensukseskan BIAN 2022, dan kader PKK bisa menjadi garda terdepan dalam ikut mensosialisasikan kegiatan BIAN ini,” katanya.
Emma juga menyebutkan, sasaran program BIAN 2022 di Kabupaten Bandung adalah anak usia 9-59 bulan sekitar 317.355 jiwa, dan sasaran usia 12-59 bulan sebanyak 254.965 jiwa.
Lily Setiadarma